Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Rumus dan Contoh Soal Penjumlahan Pecahan Campuran Matematika
12 Juli 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 25 Februari 2023 15:56 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran matematika , kita mengenal perhitungan pecahan biasa dan juga penjumlahan pecahan campuran. Menghitung pecahan campuran seringkali dianggap lebih rumit daripada pecahan biasa.
ADVERTISEMENT
Alasannya karena penjumlahan pecahan campuran terdiri atas bilangan bulat dan pecahan itu sendiri. Padahal, sebenarnya menghitung pecahan campuran bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sama seperti pecahan biasa, penggunaan operasi hitung penjumlahan pecahan campuran bisa dipakai untuk menghitung potongan kue, menghitung air dalam botol, dan lain-lain.
Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Campuran dalam Matematika
Sebelum kita melihat contoh soal penjumlahan pecahan campuran dan cara penyelesaiannya, baiknya kita pahami dulu bahwa pecahan campuran dibentuk dengan menggabungkan tiga bagian, yaitu bilangan bulat dan pecahan yang terbentuk dari pembilang dan penyebutnya.
Ada 2 sifat dari pecahan jenis ini, yaitu:
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Model Silabus Sekolah Dasar Kelas 5, Tim Penulis, Grasindo, operasi hitung penjumlahan pecahan campuran tidak bisa dikerjakan secara langsung. Masing-masing pecahan campuran harus diubah dahulu ke pecahan biasa.
Caranya adalah dengan mengkalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan, kemudian tambahkan dengan pembilangnya. Barulah kamu mulai bisa mengerjakan operasi hitung pecahan campuran.
Untuk penjumlahan pecahan campuran akan bisa dilakukan dengan dua rumus , yaitu:
Pada dasarnya, cara menghitungnya sama dengan cara menghitung penjumlahan pecahan biasa. Penyebutnya harus disamakan dulu sebelum mulai menghitungnya, asalkan sudah mengubahnya dari pecahan campuran ke pecahan biasa.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal Penjumlahan Pecahan Campuran
Berikut contoh soal penjumlahan pecahan campuran dan cara menyelesaikannya.
Penjumlahan Pecahan Campuran dengan Penyebut yang Sama
Apabila memiliki penyebut yang sama, pecahan campuran lebih mudah dijumlahkan. Mengutip buku Super Mudah Pahami Bahasa Indonesia, Matematika, IPA untuk SD/MI Kelas 4 oleh oleh Nanda Hidayati, bentuk pecahan seperti ini langsung bisa diselesaikan dengan cara menjumlahkan pembilangnya saja.
Contoh
3 3/4 + 7 1/4 = ?
= (3+7) + (3/4 + 1/4)
= 7 + 4/4
= 7 + 1
= 8
Penjumlahan Pecahan Campuran dengan Beda Penyebut
Apabila pecahan memiliki penyebut yang berbeda, samakan penyebutnya terlebih dahulu. Lalu, jumlahkan pembilangnya.
ADVERTISEMENT
Contoh
2 1/4 + 2 1/8 = ?
= (2+2) + (1/4 + 1/8)
= 4 + (2/8 + 1/8)
= 4 + 3/8 = 4 3/8
Penjumlahan Pecahan Campuran dengan Pecahan Biasa
Pecahan campuran juga dapat dijumlahkan dengan pecahan biasa. Untuk menjumlahkannya, kamu perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dulu.
Contoh
1 2/5 + 4/5 = ?
= 7/5 + 4/5
= 11/5 = 2 1/5
Penjumlahan Pecahan Campuran dengan Bilangan Bulat
Penyelesaian soal semacam ini bisa dibilang cukup rumit karena ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Pertama, kamu harus mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Lalu, kalikan bilangan bulat dengan angka penyebut pada pecahan biasa. Setelah itu, baru pecahan tersebut bisa dijumlahkan.
ADVERTISEMENT
Contoh
3 4/7 + 4 = ?
= 25/7 + 4
= 25/7 + 28/7
= 53/7 = 7 4/7
Bagaimana? Tidak terlalu sulit kan sebenarnya? Pembahasan mengenai perhitungan penjumlahan pecahan campuran merupakan salah satu materi pelajaran yang cukup sering ditemui sampai di bangku SMA.
Wajar bila akan ada banyak bentuk pecahan yang bisa dipelajari. Pecahan campuran yang terbentuk dari suatu angka penuh dan juga pecahan ini akan memiliki operasi hitung tersendiri yang harus dipelajari. (DNR)