Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Tingkatannya
12 November 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ensiklopedi Pramuka 1 Sejarah Pramuka, R. Toto Sugiarto, (2017), perkembangan Gerakan Pramuka yang sangat pesat sangat ditunjang oleh ketentuan anggaran dasar Gerakan Pramuka yang mengatur tentang metode Pendidikan kepramukaan.
Jelaskan Sejarah Kepramukaan Indonesia!
Sejak awal abad ke-20, Gerakan Kepanduan telah mengakar di Indonesia, berawal dari inisiatif seorang Belanda bernama JHR. Van der Bosch pada tahun 1912. Meskipun pada awalnya terbatas pada kelas atas orang Belanda dan kaum pribumi yang terdidik.
Gerakan Kepanduan mulai tumbuh secara signifikan pada tahun 1921, merambah berbagai kalangan masyarakat. Pada saat itu, Gerakan Kepanduan dikenal dengan nama Gerakan Pramuka .
Sejarah kepramukaan Indonesia dimulai pada tahun 1927. Saat itu, gerakan Pramuka Indonesia secara resmi didirikan dan diakui oleh pemerintah kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
Namun, pada masa itu, dipimpin oleh orang Belanda. Pada tahun 1940, pemimpin Pramuka Indonesia mulai membentuk organisasi yang berdiri sendiri.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Gerakan Pramuka Indonesia menjadi organisasi kepramukaan yang diakui oleh pemerintah. Kemudian, pada tahun 1961, Pramuka menjadi organisasi kepramukaan yang resmi di Indonesia dan diberi nama Gerakan Pramuka Indonesia.
Sejak saat itu, Gerakan Pramuka Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu organisasi kepramukaan terbesar di dunia. Pramuka Indonesia telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program untuk meningkatkan keterampilan kebangsaan.
Dengan sekitar 21 juta anggota dari berbagai usia dan latar belakang di seluruh Indonesia, Pramuka Indonesia memiliki pengaruh besar dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.
4 Tingkatan Pramuka di Indonesia
Apabila sudah dapat jelaskan sejarah kepramukaan Indonesia . Adapun tingkatannya yang harus diketahui, terutama oleh anak Pramuka. Tingkatan ini terbagi menjadi 4, inilah urutannya.
ADVERTISEMENT
1. Tingkatan Siaga
Tingkatan pertama, yang dikenal sebagai Siaga, diperuntukkan bagi anak-anak usia 7-10 tahun. Di tingkatan ini, pramuka diajarkan tentang kreativitas, kebersihan, keamanan, dan pertolongan pertama.
Pramuka Siaga mengembangkan keterampilan dasar, seperti membuat kerajinan tangan, menjaga kebersihan diri, dan belajar bagaimana memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
2. Tingkatan Penggalang
Tingkatan kedua, Penggalang, diperuntukkan untuk usia 11-15 tahun. Pramuka di tingkat ini mendalami ilmu pengetahuan alam, belajar lebih dalam tentang kepramukaan, dan mengasah kemampuan kepemimpinan.
3. Tingkatan Penegak
Tingkatan ketiga, Penegak, diperuntukkan untuk usia 16-20 tahun. Di sini, pramuka fokus pada pengembangan kepemimpinan, keterampilan, dan kemandirian. Tingkatan Penegak membantu pramuka menjadi pemuda yang tangguh dan berkomitmen.
4. Tingkatan Pandega
Tingkatan keempat, Pandega, diperuntukkan bagi usia 21-25 tahun. Pramuka Pandega diajarkan tentang kegiatan sosial, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Tingkatan Pandega membantu mencapai kematangan dan kesiapan untuk berkontribusi dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka di Dunia dan Indonesia
Itulah jawaban lengkap yang harus diketahui anak Pramuka jika diminta jelaskan sejarah kepramukaan Indonesia beserta dengan tingkatannya. Semoga Pramuka Indonesia terus menjadi bagian pembentukan generasi yang tangguh dan bertanggung jawab. (RIZ)