Siapa Tokoh Pertempuran Medan Area? Berikut Jawaban dan Sejarahnya

Ilustrasi tokoh pertempuran Medan Area, sumber foto Duncan Kidd on Unsplash

Pernahkah kalian mendengar istilah pertempuran Medan Area? Lalu siapa tokoh pertempuran Medan Area? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut maka kalian bisa menyimak ulasan berikut ini.

Bocoran saja bahwa pertempuran Medan Area merupakan pertempuran yang dilakukan oleh bangsa Indonesia melawan Belanda dan tentara sekutunya yang berusaha untuk merongrong Indonesia. Kejadian ini terjadi setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya dan bebas dari segala bentuk penjajahan.

Baca juga: Sejarah, Tokoh, dan Latar Belakang Pertempuran Ambarawa

Siapa Tokoh Pertempuran Medan Area? Ini Jawabannya

Ilustrasi pertempuran Medan Area, sumber foto British Library on Unsplash

Dikutip dari buku Sejarah SMA/MA Kelas XII karya Ignas Kingkin Teja, dkk (Grasindo) dijelaskan bahwa perang atau pertempuran Medan Area merupakan pertempuran yang terjadi antara rakyat Indonesia yang ada di Sumatera Utara melawan tentara Sekutu dan Nederlandsch Indische Civiele Administratie atau NICA.

Pertempuran Medan Area sendiri diawali dengan pendaratan tentara sekutu di kota Medan pada tanggal 9 Oktober 1945. Tentara itu berada di bawah kepemimpinan Brigadir Jenderal TED Kelly. Kedatangan mereka pada awalnya mengaku untuk mengurus tawanan yang berada di Indonesia.

Sehingga rakyat Indonesia menyambut mereka dengan baik, karena memang pada awalnya mereka datang dengan baik-baik. Bahkan rakyat Indonesia mempersilahkan para tentara untuk menginap di hotel yang ada di kota Medan.

Namun, ternyata secara diam-diam mereka mempersiapkan strategi dan waktu untuk mengambil alih pemerintahan Indonesia. Niat busuk itu kemudian tercium oleh bangsa Indonesia, sehingga memancing kemarahan para pemuda yang ada di Medan.

Akhirnya pecahlah pertempuran Medan Area yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 1945 di mana para pemuda dan tentara Indonesia melawan sekutu dan NICA. Pemuda Indonesia berupaya untuk mengambil alih aset gedung-gedung yang dikuasai oleh sekutu dan NICA.

Inggris kemudian mengeluarkan ultimatum untuk bangsa Indonesia supaya menyerahkan senjata untuk sekutu. Ultimatum ini tidak pernah dihiraukan. Karena belum berhasil, pada 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah Medan) di beragam pinggiran kota Medan.

Perilaku Sekutu makin menggelorakan perlawanan pemuda Indonesia. Pada 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Medan.

Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak. Sampai akhirnya, pemberontakan melawan Sekutu di Medan terus berlanjut hingga berakhir kekuasaan Belanda di Indonesia pada 1949.

Ada banyak tokoh yang terlibat dalam pertempuran Medan Area, misalnya Ahmad Tahir, Abdul Karim M.S., Ferdinand Lumbantobing, Soehardjo Hardjowardojo dan Jendral Suhardji Hardjo Wadjojo.

Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah pertempuran Medan Area dan tokoh-tokohnya yang terlibat. (WWN)