Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sunan Kalijaga: Walisongo yang Terkenal Aktif Berdakwah melalui Saluran Kesenian
23 April 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Walisongo yang terkenal aktif berdakwah melalui saluran kesenian adalah Sunan Kalijaga. Walisongo adalah sembilan orang ulama yang dikenal sebagai pengembang agama Islam di Indonesia pada abad ke-15 dan ke-16.
ADVERTISEMENT
Mereka tersebar di berbagai wilayah di Jawa dan memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa dan Indonesia. Ada salah satu walisongo yang terkenal aktif berdakwah melalui saluran kesenian. Kali ini kita akan membahasnya lebih dalam.
Walisongo yang Terkenal Aktif Berdakwah Melalui Saluran Kesenian adalah Sunan Kalijaga
Walisongo yang terkenal aktif berdakwah melalui saluran kesenian adalah Sunan Kalijaga . Sunan Kalijaga merupakan salah satu walisongo yang memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan Islam di Jawa.
Sunan Kalijaga menggunakan kesenian sebagai alat untuk menyebarkan ajaran Islam . Selain itu juga memberikan banyak pengaruh positif bagi masyarakat Jawa pada saat itu.
Ia menggunakan bahasa dan gaya kesenian yang akrab dengan masyarakat Jawa untuk menyampaikan pesan-pesan Islam, sehingga pesan-pesannya lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Siapa Sunan Kalijaga?
Dikutip dari buku Sunan Kalijaga, Asal Usul Masjid Agung Demak karya Ade Soekirno (1994), Sunan Kalijaga lahir dengan nama Raden Said pada sekitar tahun 1450 di desa Kalijaga, Jepara, Jawa Tengah. Ia adalah seorang ulama yang memiliki keahlian di bidang seni dan juga sangat terkenal sebagai seorang penyair.
Sunan Kalijaga dikenal sebagai seorang seniman yang ahli dalam bidang musik, tari, dan teater. Ia menggunakan seni sebagai alat untuk menyebarkan ajaran Islam dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Jawa pada saat itu.
Dalam seni tari, Sunan Kalijaga menciptakan tari Jaranan yang di dalamnya terdapat pesan-pesan Islam. Ia juga menciptakan beberapa lagu yang dikenal hingga saat ini, seperti lagu "Lir-ilir" yang sangat populer di masyarakat Jawa.
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuannya dalam bidang seni, Sunan Kalijaga dikenal sebagai tokoh yang toleran dan mampu memadukan ajaran Islam dengan kebudayaan lokal. Ia sering kali memasukkan unsur-unsur kebudayaan Jawa ke dalam ajaran Islam yang disampaikannya, sehingga Islam yang ia sampaikan memiliki karakteristik yang khas dan akrab dengan masyarakat Jawa.
Sunan Kalijaga dikenal sebagai walisongo yang merakyat dan dekat dengan rakyat kecil. Ia sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat dan selalu berusaha membantu mereka dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari. Sunan Kalijaga juga sering berdakwah dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga pesan-pesannya mudah diterima dan dicerna.
Sunan Kalijaga wafat pada tanggal 10 Muharram/Sura tahun 1513 adalah tahun saka jawa atau sekitar tanggal 17 oktober tahun 1592 masehi. Inilah yang akhirnya memunculkan tradisi haul Sunan Kalijaga setiap tanggal 10 Muharram yang diperingati oleh masyarakat Kadilangu, Demak.
ADVERTISEMENT
Itu tadi penjelasan mengenai walisongo yang terkenal aktif berdakwah melalui saluran kesenian adalah Sunan Kalijaga. Warisan intelektual dan seni yang ia tinggalkan masih terus dikenang hingga saat ini, Inilah yang menjadikannya sebagai salah satu tokoh agama dan seniman terbesar dalam sejarah Indonesia. (DNR)