Tahapan-Tahapan yang Dikemukakan oleh George Polya tentang Pemecahan Masalah

Ilustrasi Tahapan-Tahapan yang Dikemukakan oleh George Polya. (Foto: Antenna | Unsplash.com)

Tahapan-tahapan yang dikemukakan oleh George Polya adalah tentang pemecahan masalah. Masalah adalah hal yang pastinya dirasakan oleh semua orang. Masalah tersebut memiliki banyak ragam.

Misalnya masalah rumah tangga, masalah percintaan, bahkan masalah-masalah mengenai ilmu tertentu seperti matematika. Masalah tersebut harus dapat diselesaikan. Maka dari itu, George Polya memiliki tahapan atau langkah untuk pemecahan masalah.

Ulasan Tahapan-Tahapan yang Dikemukakan oleh George Polya untuk Pemecahan Masalah

Ilustrasi Tahapan-Tahapan yang Dikemukakan oleh George Polya. (Foto: Akson | Unsplash.com)

Siapakah George Polya? George Polya adalah seorang matematikawan yang sangat terkenal. Ia terkenal karena memberikan kontribusi di bidang pembelajaran matematika dan pemecahan masalah.

Mengutip buku Computer Science Illuminated, Dale dan Lewis (2010), George Polya lahir di Budapest pada 13 Desember 1887. Polya memiliki pekerjaan pertama sebagai tutor untuk seorang anak bangsawan bernama Gregor.

Pada waktu itu Polya berjuang dengan sangat keras. Alasannya karena anak bangsawan tersebut tidak memiliki kemampuan pemecahan masalah. Dari situ, Polya kemudian membuat metode pemecahan masalah.

Setelah menjadi tutor, Polya kemudian mengajar di Brown University dan Stanford University. Ia kemudian terkenal karena penelitian dan metode mengajarnya tentang pemecahan masalah. Di tahun 1945, Polya menerbitkan buku berjudul How to Solve It.

Buku tersebut berisi tentang metode untuk solusi pemecahan masalah. Terdapat empat tahapan-tahapan yang dikemukakan oleh George Polya tentang pemecahan masalah. Ini tahapan-tahapannya.

1. Memahami Masalah

Sesuai dengan Teori George Polya, tahapan pertama dari pemecahan masalah adalah mengetahui masalah dengan baik. Informasi-informasi yang tersedia harus dipahami karena sangat penting untuk pemecahan masalah. Selain itu, seseorang juga harus mengidentifikasi dan menentukan masalah apa yang diketahui.

2. Merencanakan Strategi

Jika masalah sudah dipahami, maka tahapan selanjutnya adalah merencanakan strategi untul pemecahan masalah. Strategi tersebut meliputi membuat gambar atau diagram, memecah masalah menjadi bagian yang lebih kecil, serta menggunakan pola yang serupa.

3. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan strategi, tahapan yang dilakukan berikutnya adalah melaksanakan rencana atau strategi tersebut. Pada tahapan inilah seseorang dapat menerapkan strategi yang telah dibuat untuk memecahkan masalah.

4. Mengevaluasi Hasil

Tahapan yang terakhir adalah evaluasi hasil. Pada tahapan ini, seseorang harus melihat hasil yang diperoleh. Apakah hasil tersebut sudah terpecahkan atau belum. Jika belum, maka langkah-langkah sebelumnya harus direvisi.

Baca juga: Ciri-Ciri Komunikasi yang Sehat di antara Pasangan Suami Istri

Demikian penjelasan mengenai tahapan-tahapan yang dikemukakan oleh George Polya. Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut teori Polya, ada empat tahapan untuk pemecahan masalah. Semoga teori di atas dapat membantu masyarakat dalam memecahkan masalah. (FAR)