Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara dan Bacaan Doa Mengganti Puasa Ramadhan
16 Maret 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hari lagi, umat Islam di seluruh dunia akan berjumpa dengan bulan suci Ramadhan. Namun bagi beberapa umat Islam yang masih memiliki utang puasa Ramadhan pada tahun sebelumnya, ia harus segera menggantinya. Maka dari itu, artikel berikut akan menjelaskan tata cara dan bacaan doa mengganti puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pada saat Ramadhan tiba, Anda sudah tidak menanggung beban utang puasa. Sehingga, Anda tidak memikul dosa dan lebih tenang dalam melaksanakan bulan Ramadhan tahun ini.
Tata Cara dan Bacaan Doa Mengganti Puasa Ramadhan
Sebagaimana yang kita ketahui, Ramadhan adalah bulan diwajibkannya berpuasa untuk setiap umat Islam. Meski demikian, terdapat beberapa orang yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa karena beberapa hal, di antaranya adalah sakit, dalam perjalanan, atau dalam keadaan haid.
Sebagaimana yang dijelaskan Aisyah, ia berkata,
Meskipun diberikan keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, namun ia diwajibkan untuk menggantinya sesuai dengan jumlah hari tidak berpuasa. Allah SWT bersabda,
ADVERTISEMENT
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)
Menurut Wahbah Az-Zuhaili dalam bukunya Fiqih Islam Wa Adillatuhu (2011), utang puasa Ramadhan dikerjakan sampai Ramadhan selanjutnya. Adapun tata cara untuk mengganti puasa Ramadhan yakni:
Bacaan Doa Mengganti Puasa Ramdhan
Adapun bacaan doa untuk mengganti puasa Ramadhan yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala.
ADVERTISEMENT
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Pada dasarnya, tata cara mengganti puasa Ramadhan sama saja dengan puasa seperti biasa. Perbedaannya hanya pada waktu pelaksanaannya saja dan tidak diharuskan dijalankan secara berturut-turut.(MZM)