Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara, Doa, dan Niat Shalat Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan
16 April 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat menginjak 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, terdapat sebuah malam yang sangat istimewa. Malam tersebut adalah malam lailatul qadar. Untuk menggapainya, umat Islam diperintahkan memperbanyak ibadahnya kepada Allah SWT. Salah satunya dengan shalat lailatul qadar. Berikut adalah tata cara, doa, dan niat shalat lailatul qadar yang dilakukan padna 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Tata Cara, Doa, dan Niat Shalat Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Dikutip dari buku Mukjizat Lailatur Qadar karya Arif M. Riswanto (2007:49), lailatul qadar berasal dari dua kata, yakni lailah dan al-qadar. Secara bahasa, lailah memiliki arti malam. Malam sendiri merupakan waktu yang terbentang sejak matahari terbenam hingga terbitnya fajar.
Sedangkan al-qadar memiliki beberapa arti, yakni ukuran yang diambil dari kata miqdar, penghormatan, takdir, sempit, kekuatan atau kemapuan, meyempurnakan, dan mempersiapkan.
Sehingga, malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan penghormatan, penuh ukuran kesempurnaan, dan persiapan.
Disebut penuh ukuran, karena malam lailatul qadar sebab Allah SWT telah mengukur lailatul qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Di sisi lain, disebut sebagai malam ketentuan, kekuatan, dan kesempurnaan, karena malam tersebut merupakan malam di mana Allah SWT menurunkan kebenaran kepada manusia, yaitu Alquran.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.”
Tidak ada yang tahu kapan lailatul qadar tiba. Namun Nabi Muhammad SAW memberi patokan kepada umatnya bahwa lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadhan pada malam-malam ganjil.
Sebagaimana yang dijelaskan Abu Sa’id Al-Khudri ra., Nabi Muhammad SAW bersabda,
Untuk menyambut kedatangan malam yang istimewa ini, umat Islam diperintahkan untuk melakukan berbagai amalan. Salah satunya dengan melaksanakan shalat malam. Hal ini merupakan perintah Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimanakah cara untuk melaksanakan shalat lailatul qadar?
Untuk melaksanakan sebuah amalan, umat Islam perlu mengetahui tata cara, doa, dan niat.
Secara umum, tata cara shalat lailatul qadar seperti shalat wajib dan sunnah. Namun terdapat sedikit perbedaan, di mana, jumlah rakaat shalat lailatul qadar terdiri dari dua, empat hingga dua belas rakaat. Tata cara melaksanakan shalat lailatul qadar yakni:
ADVERTISEMENT
Niat Shalat Lailatul Qadar
Untuk melaksankan shalat lailatul qadar, umat Islam diwajibkan membaca niat sebelum takbir. Niat shalat lailatul qadar yang dapat baca sebagai berikut.
Niat Shalat Lailatul Qadar Dua Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Niat Shalat Lailatul Qadar Empat Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli sunnata lailatil qadri arba’arakaatin lillahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Doa Lailatul Qadar
Selain melaksanakan shalat lailatul qadar, umat Islam juga diperintahkan untuk membaca doa. Adapun doa lailatul qadar yang dikutip dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan karya Ammi Nur Baits, ST., BA. (2015), yakni:
ADVERTISEMENT
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.”
Doa ini berasal dari sebuah hadits dari Aisyah ra., ia berkata,
“Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun ... (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)
Semoga dengan mengamalkan shalat lailatul qadar dan membaca doanya, kita dapat bertemu malam lailatul qadar dan mendapat keberkahan lebih baik dari 1000 malam. Amiin. (MZM)
ADVERTISEMENT