Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Tata Cara Lamaran Pernikahan sesuai dengan Susunan Acaranya
15 April 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebelum melangsungkan pernikahan, biasanya pasangan akan mengadakan acara lamaran terlebih dahulu. Berbeda dengan pernikahan yang terkesan lebih rumit, tata cara lamaran pernikahan justru bisa dilakukan secara sederhana.
ADVERTISEMENT
Bahkan pelaksanaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Oleh karena itulah, tidak heran jika tak jarang ditemukan susunan acara lamaran pernikahan yang berbeda satu sama lain.
Tata Cara Lamaran Pernikahan secara Umum
Mengutip dari buku Arasy Cinta - Halaqah Cinta, @teladan.rasul dan Agung F (2016:279), lamaran adalah tahap laki-laki mengunjungi wali wanita untuk meminta kesediaan wanita tersebut untuk dinikahi. Jadi, bisa dipahami bahwa acara lamaran ini merupakan gerbang awal untuk menentukan pelaksanaan pernikahan.
Adapun tata cara lamaran pernikahan secara umum yang bisa menjadi panduan adalah sebagai berikut.
1. Kedatangan Keluarga Calon Mempelai Laki-Laki
Umumnya, prosesi lamaran dilakukan di rumah calon mempelai perempuan. Jadi, keluarga calon mempelai laki-laki akan datang membawa keluarga besar dan seserahan untuk melamar calon mempelai perempuan.
ADVERTISEMENT
2. Pembukaan
Selanjutnya adalah acara pembukaan yang dipimpin oleh MC. Biasanya, MC ini berasal dari keluarga calon mempelai perempuan. Tentu saja MC akan menyambut kedatangan rombongan keluarga calon mempelai laki-laki yang dilanjutkan dengan membacakan susunan acara.
3. Menyampaikan Maksud dan Tujuan
Berikutnya, keluarga calon mempelai laki-laki menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan. Tahap ini bisa juga disebut sebagai inti dari acara lamaran. Hal ini karena pada momen ini jugalah, pihak laki-laki akan menanyakan kesediaan dari keluarga calon mempelai perempuan untuk menikahkan putra-putrinya.
4. Memberi Jawaban dari Calon Mempelai Perempuan dan Penyerahan Seserahan
Apabila calon mempelai perempuan memberikan jawaban iya, maka acara selanjutnya bisa dilanjutkan dengan penyerahan seserahan. Perlu diketahui juga bahwa penyerahan seserahan ini juga bisa menyimbolkan keseriusan dari pihak pelamar.
5. Bertukar Cincin
Sebenarnya, tukar cincin hanya sekadar simbolis dan tidak wajib dilakukan. Namun, apabila ada, maka prosesnya akan dilakukan oleh pemasangan cincin dari ibu calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan. Begitu juga sebaliknya.
ADVERTISEMENT
6. Penutupan dan Kegiatan Bersama antar Kedua Keluarga
Setelah inti acara selesai dilaksanakan, maka lamaran pernikahan bisa langsung ditutup oleh MC. Setelahnya, kedua keluarga bisa saling memperkenalkan diri, melakukan foto bersama, hingga makan bersama dua keluarga besar.
Demikian penjelasan tata cara lamaran pernikahan secara umum yang perlu diketahui oleh para calon pengantin. (Anne)