Tata Cara Tayamum dan Niatnya untuk Diajarkan pada Anak-anak

Ilustrasi Tata Cara Tayamum dan Niatnya. Sumber foto: unsplash.com/Masjid Pogung Raya

Tayamum adalah salah satu cara bersuci yang diperbolehkan dalam Islam, dengan catatan terpenuhi sebabnya. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana tata cara tayamum dan niatnya?

Tata cara tayamum harus diajarkan kepada anak-anak agar mereka mengetahui apa yang harus dilakukan jika tidak bisa melakukan wudhu. Selain itu, juga untuk memberikan wawasan kepada anak bahwa Islam sudah mengatur semua hal berkaitan dengan ibadah.

Tata Cara Tayamum dan Niatnya

Ilustrasi Tata Cara Tayamum dan Niatnya. Sumber foto: unsplash.com/Masjid Pogung Raya

Dikutip dari buku Tanya Jawab Seputar Fikih Wanita Empat Mazhab karya A. R. Shohibul Ulum, (2023) pengertian dari tayamum adalah cara bersuci yang bisa digunakan untuk menggantikan wudhu.

Yang perlu diperhatikan bahwa cara bersuci ini hanya boleh dilakukan ketika seseorang tidak bisa atau tidak mendapatkan air untuk berwudhu atau mandi wajib. Tayamum dilakukan dengan menggunakan tanah atau debu yang suci sebagai pengganti air.

Tayamum merupakan rukhsah (keringanan) yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam agar tetap bisa melaksanakan ibadah shalat dan lainnya.

Tayamum memiliki dasar hukum dari Al-Qur'an dan hadits. Dalam Al-Qur'an, surah Al-Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:

"Jika kamu tidak memperoleh air maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih) sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu" (Surah Al-Maidah ayat 6).

Setelah memenuhi syarat-syarat tayamum, seseorang bisa melaksanakan tayamum. Berikut ini adalah tata cara tayamum dan niatnya yang bisa diajarkan kepada anak-anak.

1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Ulama memperbolehkan menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.

2. Disunnahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.

3. Dalam keadaan tangan masih diletakkan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmallah dan niat seperti berikut.

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."

Niat di atas apabila ingin mengerjakan sholat. Lain jika ingin melakukan ibadah lain, seperti membaca Al-Qur'an atau lainnya. Maka niatnya diganti sesuai dengan tujuan bersuci.

4. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah.

5. Setelah itu, tepukkan lagi kedua telapak tangan pada debu, lalu usapkan pada kedua lengan hingga siku dengan cara menyilangkan kedua telapak tangan.

6. Akhiri dengan membaca doa setelah tayamum seperti berikut.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah.

Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."

Baca juga: Tata Cara Bersuci dari Najis dan Hadas

Demikian adalah pembahasan mengenai tata cara tayamum dan niatnya dalam Islam yang bisa diajarkan kepada anak-anak. (WWN)