Tiga Hal yang Menyebabkan Hati Manusia Tidak Tenang Menurut Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Februari 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tiga hal yang menyebabkan hati manusia tidak tenang, sumber foto arash payam on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tiga hal yang menyebabkan hati manusia tidak tenang, sumber foto arash payam on Unsplash
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian merasa menjalani kehidupan dengan perasaan yang selalu gelisah dan hati tidak tenang? Sebenarnya hal ini merupakan hal yang wajar, namun jika terjadi terus-terusan bisa berdampak pada kesehatan mental. Kali ini akan coba kita bedah jawaban dari pertanyaan sebutkan tiga hal yang menyebabkan hati manusia tidak tenang menurut ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya seorang manusia tidak bisa lepas dari yang namanya masalah, pasti setiap hari kalian akan menghadapi masalah. Dari masalah-masalah tersebut terkadang membuat hati menjadi tidak tenang dan gelisah, berikut adalah beberapa penyebabnya.

Tiga Hal Yang Menyebabkan Hati Manusia Tidak Tenang

Ilustrasi tiga hal yang menyebabkan hati manusia tidak tenang, sumber foto Sydney Sims on Unsplash
Dikutip dari buku Usir Gelisar dengan Ibadah karya Syauqi Abdillah Zein, (DIVA Press) dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan hati manusia selalu tidak tenang menurut ajaran Islam. Berikut tiga di antaranya:
Pertama, memudarnya keyakinan kita kepada Allah Swt. Memudarnya keyakinan ini menandakan bahwa keimanan kita kepada Allah Swt. juga turut melemah. Ketika cahaya keimanan di dalam hati kita lemah, maka nilai-nilai kebaikan secara perlahan juga akan lenyap. Akibatnya, ketenangan dan kedamaian tidak hadir dalam hidup kita, sehingga hati kita pun menjadi gelisah dan tidak tenang.
ADVERTISEMENT
Kedua, kita terlalu ikut campur dalam urusan Tuhan. Kegelisahan, kecemasan, dan kekhawatiran disebabkan karena kita terlalu ikut campur dalam perkara Tuhan. Dengan ungkapan lain, kita terlalu mencampuri terhadap perkara-perkara yang sudah ditentukan dan ditetapkan oleh Allah Swt., atau yang biasa kita sebut sebagai takdir. Sebagaimana kita ketahui, takdir merupakan hak prerogatif dan “daerah kekuasaan” Allah Swt. yang tidak seharusnya dicampuri oleh hamba-Nya.
Ketiga, kita kurang bersabar dalam menjalani ujian dan cobaan. Dalam kehidupan manusia, ujian dan cobaan merupakan sunnatullah, yaitu sesuatu yang pasti datang, sesuatu yang mesti dirasakan oleh setiap hamba tidak peduli apa pun jabatannya. Sekuat dan sehebat apa pun kita melakukan penolakan, kita tetap tidak akan mampu terlepas dari ujian dan cobaan.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara mengatasi kegelisahan tersebut? Dalam Islam sudah diberikan tuntunan untuk mengatasinya. Yang paling utama adalah melalui ibadah, pasalnya pengobatan alam pikiran melalui ibadah sudah terbukti sangat efektif dalam mengatasi berbagai problem pikiran.
Demikian dalam pembahasan mengenai tiga penyebab hati manusia yang tidak tenang menurut ajaran Islam. (WWN)