Tips dan Cara Menentukan Arah Kiblat Menggunakan Kompas dan Aplikasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 September 2021 16:12 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kompas. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Kompas. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Umat Islam wajib melaksanakan sholat 5 waktu dalam sehari. Dalam mengerjakan ibadah salat, umat muslim harus menghadap ke arah kiblat. Arah kiblat bagi seorang muslim mengacu pada Ka'bah yang berada di Masjidil Haram.
ADVERTISEMENT
Patokan arah kiblat untuk umat muslim yang berada di Indonesia adalah sekitar arah barat laut atau patokan arah terbenamnya matahari.
Meski demikian, tak sedikit umat muslim yang masih kebingungan ketika akan menentukan arah kiblat saat akan melaksanakan salat di tempat baru atau melaksanakan salat di alam bebas.
Untuk itu, artikel di bawah ini akan memberi tahu mengenai tips dan cara menentukan arah kiblat dengan menggunakan kompas dan aplikasi di smartphone.

Cara Menentukan Arah Kiblat Menggunakan Kompas

Kompas. Foto: Pexels
Kompas merupakan alat yang kerap digunakan untuk membantu menunjukkan arah mata angin pada tempat-tempat yang belum dikenal.
Namun, arah yang ditunjukkan kompas bukan arah kutub utara dan kutub selatan bumi, melainkan kutub utara magnetis. Prinsip kerja kompas adalah bergerak berdasarkan medan magnet.
ADVERTISEMENT
Karena dapat menentukan arah, kompas bisa jadi salah satu cara dalam menentukan arah kiblat di alam bebas atau tempat baru yang tidak diketahui arahnya.
Menentukan arah kiblat sebelum salat merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terlebih saat kita berada di lokasi yang tak pernah kita kunjungi.
Hal ini perlu dilakukan karena salat dengan menghadap kiblat merupakan perintah dan termasuk ke dalam syarat sah salat. Ini sesuai dengan yang tertuang dalam ayat Alquran berikut:
وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ اَلْمَسْجِدِ اَلْحَرَامِ } اَلْبَقَرَةِ
Artinya: "Di antara syarat shalat lainnya adalah menghadap kiblat. Allah Ta’ala berfirman, ‘Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (QS. Al-Baqarah: 150)”
ADVERTISEMENT
Menurut Muh. Hadi Bashori dalam buku Kepunyaan Allah Timur dan Barat: Sejarah, Permasalahan, dan Teknik Pengukuran Arah Kiblat, pengukuran arah kiblat dengan kompas dapat menggunakan turunan dari konsep geografis.
Ini sama seperti konsep arah yang kerap diajarkan ketika di sekolah, yakni apabila didefinisikan secara azimuth maka utara = 0 derajat, timur = 90 derajat, barat = 180 derajat, dan selatan = 270 derajat.
Kompas. Foto: Unsplash
Untuk menentukan arah kiblat kompas, seseorang yang akan melaksanakan salat perlu memutar kompas hingga kompas menunjukkan nilai azimuth berikut ini:
Dalam praktik pengukuran arah kiblat, deklinasi adalah hal utama yang digunakan dalam menentukan nilai azimuth atau arah mata angin yang sebenarnya. Azimuth dapat dihitung dengan rumus:
ADVERTISEMENT
Z = Zm + D atau Zm = Z - D
Keterangan:
Z = azimuth sejati
Zm = azimuth magnetik
D = deklinasi
Bila rumus di atas menghasilkan bilangan negatif, maka tambahkan dengan angka 360. Namun, apabila hasilnya lebih dari 360, kurangkan dengan 360. Angka dasar dari azimuth dalam satuan derajat adalah antara 0-360 derajat.
Setelah mengetahui nilai azimuth untuk mengetahui arah kiblat, berikut ini ada cara praktis menentukan arah kiblat menggunakan kompas yang dapat dilakukan:
ADVERTISEMENT

Cara Menentukan Arah Kiblat dengan Aplikasi

Smartphone. Foto: Pixabay
Pada dasarnya, untuk menentukan arah kiblat dapat ditentukan menggunakan kompas atau penunjuk mata angin. Hal ini divalidasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bahwa kompas sebagai alat navigasi bisa turut digunakan untuk menentukan arah kiblat.
Namun, penggunaan kompas manual untuk menentukan arah kiblat memang termasuk cukup sulit. Sebab, terkadang pusat magnet tidak tepat di kutub utara. Tak hanya itu, benda lain yang memiliki sifat magnet juga dapat mempengaruhi kinerja kompas.
Maka dari itu, untuk mempermudah menentukan arah kiblat umat muslim kini dapat menggunakan aplikasi pencari kiblat menggunakan smartphone.
Lantas, bagaimana cara menentukan arah kiblat dengan aplikasi? Merujuk buku Kumpulan Aplikasi Gratis Handphone Islami karya Setia Gunawan, berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi pencari kiblat di smartphone beserta tata cara menggunakannya:
ADVERTISEMENT

1. Qibla Finder

Aplikasi arah kiblat pertama yang bisa digunakan umat muslim adalah Qibla Finder. Aplikasi ini dapat di-download di Google Play Store atau App Store.
Keunggulan aplikasi ini adalah bisa memilih tema desain saat menggunakan aplikasi pencari kiblat. Tak hanya membantu penggunanya mencari kiblat yang langsung dengan melacak lokasi Ka'bah, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai kalender Islam yang akurat.

2. Muslim Pro

Aplikasi arah kiblat populer berikutnya adalah Muslim Pro. Selain sebagai pencari arah kiblat, ada banyak fungsi lain yang bisa dimanfaatkan penggunanya dalam aplikasi ini.
Di antaranya adalah dapat menyediakan waktu salat sekaligus azan serta bacaan doa sehari-hari. Tak hanya itu, dengan aplikasi ini, penggunanya juga bisa mempelajari Alquran serta terjemahannya.

3. Arah Kiblat 100%

Aplikasi arah kiblat ini menggunakan fitur GPS yang dapat menentukan arah kiblat dengan akurasi tinggi. Oleh karena itu, aplikasi ini dapat menentukan arah kiblat dengan tepat saat mengunjungi tempat baru.
ADVERTISEMENT

4. Arah Kiblat Indonesia

Aplikasi pencari arah kiblat ini dispesifikasikan untuk orang Indonesia yang sedang kesulitan menentukan arah kiblat. Selain dikhususkan untuk orang Indonesia, fitur kompas di aplikasi ini bahkan tak memerlukan internet dan GPS.

5. Prayer Times and Qibla

Tak hanya menentukan arah kiblat, aplikasi yang satu ini juga bisa menjadi pengingat waktu salat. Aplikasi arah kiblat ini juga didukung oleh beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

6. Waktu Sholat, Imsak, dan Kiblat

Waktu Sholat, Imsak, dan Kiblat bisa juga jadi aplikasi yang dapat diandalkan bagi umat muslim dalam mencari arah kiblat. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki perhitungan waktu salat yang sangat akurat.

7. Visual Qiblah

Visual Qiblah juga bisa jadi aplikasi yang dapat dimanfaatkan umat muslim dalam mencari arah kiblat. Aplikasi ini bahkan mampu menghitung arah kiblat dari arah jarak 0,5 mm di Bumi.
ADVERTISEMENT

Cara Temukan Arah Kiblat dengan Google Maps

Selain untuk mengetahui rute jalanan, Google Maps rupanya juga dapat dimanfaatkan untuk menentukan arah kiblat. Cara ini terbilang cukup rumit karena harus memasukkan alamat Ka'bah secara manual.
Meski begitu, cara ini tetap dapat digunakan sebagai alternatif. Berikut ini langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT
(IND & NDA)