Tokoh dalam Teori Desain Organisasi Pandangan Klasik

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 April 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik. Sumber: donovan reeves/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik. Sumber: donovan reeves/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada akhir tahun 1800-an, sekumpulan konsep tentang pengorganisasian teori klasik mulai dikembangkan secara ekstensif. Biasanya, siswa akan diminta untuk sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik.
ADVERTISEMENT
Teori pandangan klasik dalam pengorganisasian memiliki pengaruh sangat besar. Efeknya dapat terlihat dalam pelbagai seluk-beluk organisasi yang sebenarnya. Ada beberapa tokoh yang dalam teori desain organisasi dengan pandangan yang klasik.

Sebutkan Tokoh dalam Teori Desain Organisasi Pandangan Klasik!

Ilustrasi sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik. Sumber: joyce hankins/unsplash
Teori desain organisasi pandangan klasik adalah sebuah teori yang memiliki kerangka pemikiran yang menekankan pada struktur organisasi yang rasional, efisien, dan terstruktur untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengutip buku Teori Organisasi Struktur dan Desain, Dicky Wisnu (2019), konsep-konsep yang klasik dari pengorganisasian dapat dinilai dalam derajat yang besar atas keberadaan organisasi yang kompleks, yang dalam banyak cara telah membuatnya dan kemungkinan jadi peradaban yang mutakhir.
Menjawab pertanyaan yang meminta untuk sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik, berikut beberapa tokoh tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Adam Smith (1723-1790)

Adam Smith adalah ekonom Skotlandia yang dijuluki "bapak ekonomi modern" yang menekankan pentingnya pembagian kerja dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi. Karyawan sebagai mesin yang harus dioptimalkan melalui pembagian kerja.

2. Henri Fayol (1841-1925)

Henri Fayol adalah industrialis Prancis, pelopor teori administrasi klasik. Hendi mengemukakan 14 prinsip manajemen, termasuk pembagian kerja, disiplin, dan kesatuan komando serta struktur organisasi hierarkis dan terstruktur untuk efisiensi dan efektivitas.

3. Max Weber (1864-1920)

Max Weber adalah sosiolog Jerman, pencetus teori birokrasi. Max menyatakan birokrasi sebagai struktur organisasi ideal, rasional, efisien, dan terstruktur. Sementara aturan, prosedur, dan spesialisasi penting dalam mencapai tujuan optimal.

4. Frederick Winslow Taylor (1856-1915)

Frederick Winslow Taylor adalah insinyur Amerika yang dijuluki "bapak manajemen ilmiah" Frederick memiliki metode ilmiah untuk meningkatkan efisiensi kerja yang termasuk standardisasi, spesialisasi, dan insentif untuk produktivitas.
ADVERTISEMENT

5. James D. Mooney (1884-1980)

James D. Mooney adalah seorang konsultan manajemen Amerika, pengembang prinsip koordinasi dalam organisasi. James menyatakan bahwa koordinasi efektif kunci kelancaran operasi dan kesuksesan organisasi.
Itulah uraian jawaban yang meminta untuk sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. (ARD)