Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Konten dari Pengguna
Ulasan Pengaruh Rekayasa Genetic terhadap Sumber Daya Protein Hewani
20 Juni 2023 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani salah satunya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan. Saat ini teknologi sangat berkembang dengan pesat. Teknologi tersebut dapat membantu dalam berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang sangat terbantu dengan teknologi rekayasa genetika adalah bidang pertanian dan peternakan. Rekayasa genetika tersebut berkaitan dengan manipulasi genetik.
Penjelasan Pengaruh Rekayasa Genetic terhadap Sumber Daya Protein Hewani
Salah satu pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah meningkatkan daya tahan tubuh hewan. Lantas apa yang disebut sebagai rekayasa genetika? Genetika berasal dari Bahasa Latin yakni genos yang artinya adalah asal-usul atau suku bangsa.
Mengutip buku Karakterisasi Kromosom Tumbuhan dan Hewan, Aristya, dkk (2018), genetika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang berperan dalam usaha menyediakan bibit tanaman dan ternak unggul di bidang pertanian dan peternakan.
Genetika sangat bermanfaat bagi bidang pertanian dan juga peternakan. Salah satu manfaat dari adanya ilmu genetika adalah dapat mengetahui sifat-sifat keturunan makhluk hidup. Dengan memahami hal tersebut, kelainan ataupun penyakit pada keturunan dapat ditanggulangi dengan lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, rekayasa genetika pada saat ini sangat dibutuhkan. Penerapan ilmu rekayasa genetika dapat memenuhi kebutuhan pangan di dunia dengan kualitas yang lebih baik. Lantas apa saja produk hasil rekayasa genetika?
1. Produk Pangan
Salah satu produk yang sangat bergantung dengan hasil rekayasa genetika adalah bahan pangan. Bahan-bahan pangan yang genetiknya telah direkayasa antara lain adalah kedelai, beras, jagung, dan juga berbagai produk hewani. Produk pangan transgenik yang pertama kali diperdagangkan adalah tomat di tahun 1994.
2. Produk Non-Pangan
Rekayasa genetika juga berperan penting dalam bidang perkebunan, kehutanan, dan juga peternakan. Produk-produk yang berhasil dikembangkan adalah antibiotik, hormon, dan juga vaksin pertumbuhan untuk hewan dan juga tanaman
3. Produk Farmasi
Selain produk pangan dan nonpangan, rekayasa genetika juga berperan untuk pembuatan berbagai produk farmasi. Produk-produk ini digunakan untuk kebutuhan manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah meningkatkan daya tubuh. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan. (FAR)