Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ulasan tentang Pengendalian Mutu sebagai Istilah Pengujian Produk
13 Agustus 2022 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 20 April 2023 15:13 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia manufacturing atau produksi skala besar, tahap pengujian produk sering disebut dengan istilah pengendalian mutu atau yang dalam bahasa Inggris disebut juga dengan Quality Control.
ADVERTISEMENT
Tahap pengendalian mutu atau quality control (QC) merupakan proses penting yang wajib dilewati setiap perusahaan atau bisnis, apalagi bila ternyata mereka memproduksi baik itu produk maupun jasa.
Untuk lebih memahami apa itu pengendalian mutu, prinsip, serta manfaat-manfaatnya, simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Pengujian Produk Sering Disebut dengan Istilah Pengendalian Mutu
Pengujian produk sering disebut dengan istilah pengendalian mutu atau QC. Dalam proses desain produk, software development, penjualan produk yang diproduksi secara massal, dan banyak lagi contohnya, harus melewati tahap pengendalian mutu ini. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan yang akan merugikan bisnis nantinya.
Bisa disimpulkan bahwa pengendalian mutu atau quality control adalah proses pengecekan yang dilakukan oleh bisnis atau perusahaan, untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ada.
ADVERTISEMENT
Pada proses ini, bila ternyata terdapat kesalahan pada produk, pihak produsen bisa memperbaiki kualitas produk agar lebih baik lagi sebelum diperjualbelikan atau diluncurkan ke publik.
Apakah peran tahapan ini penting? Ya, peran QC sangat memengaruhi arah bisnis untuk membantu dalam mencapai tujuan perusahaan karena berperan penting dalam meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebelum tahap perilisan.
Prinsip Pengendalian Mutu
Prinsip pengendalian mutu telah diterapkan sejak lama. Mengutip buku Pengendalian Mutu Produk pada Industri Komponen Sepeda Motor Menuju Zero Defect untuk Mencapai Optimalisi Manufaktur tulisan Tedi Dahniar, prinsip tersebut diperkenalkan oleh seorang konsultan manajemen dan pakar mutu bernama W. Edwatd Deming.
Prinsip pengendalian mutu itu kemudian dikenal dengan istilah Deming's 14 points atau konsep PDCA (Plan, Do, Check, Act). Konsep tersebut digunakan sebagai langkah-langkah sistematis dalam pengendalian mutu.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, ada 14 prinsip pengendalian mutu berdasarkan Deming's 14 points, yaitu:
ADVERTISEMENT
Manfaat Pengendalian Mutu atau Quality Control pada Bisnis
Proses pengendalian mutu atau quality control secara otomatis akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan manufaktur . Manfaat tersebut antara lain:
Dari sedikit ulasan mengenai pengujian produk sering disebut dengan istilah pengendalian mutu tadi, penting sekali untuk memastikan setiap produk yang dibuat sudah memenuhi standar.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari buku Petunjuk Praktis Mengelola Sistem Mutu dan Mutu Produk, Lilies, melalui pengendalian mutu atau quality control, kamu juga dapat memastikan dan memberikan kepastian kepada konsumen atau pelanggan. (DNR)