Konten dari Pengguna

Urutan Bulan Hijriah dalam Kalender Islam beserta Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Maret 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 10 Maret 2023 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Urutan bulan hijriah. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Urutan bulan hijriah. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Agama Islam menggunakan kalender dan bulan Hijriah untuk menentukan hari besar dan perayaan keagamaan. Sistem kalender ini menggunakan sistem penanggalan berdasarkan perputaran bulan. Lantas, bagaimana urutan bulan Islam dalam penanggalan Hijriah?
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut menganai urutan bulan Hijriah, nama-nama bulan Islam, hingga sejarah awal mula penanggalan Hijriah yang bisa dipahami umat Muslim.

Urutan Bulan Hijriah dalam Kalender Islam

Ilustrasi penanggalan Hijriah dimulai dengan penampakan bulan sabit pertama kali. Foto: Pexels
Mengutip buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah oleh Ida Fitri Shohibah, penentuan awal bulan Hijriah diawali dengan munculnya penampakan bulan sabit pertama kali. Dalam istilah Islam, bulan sabit pertama ini disebut dengan hilal.
Kalender Hijriah dihitung berdasarkan rotasi bulan yang berlawanan dengan rotasi matahari. Hitungan ini merupakan perintah Allah yang tercantum dalam surat At Taubah ayat 36, yang berbunyi:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."
Turunnya ayat tersebut mengakibatkan semua hari-hari besar Islam terjadi pada musim-musim yang berbeda. Misalnya, musim Haji dan bulan Ramadhan bisa terjadi pada musim dingin dan musim panas.
Sama halnya dengan kalender Masehi, kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan dalam setahun. Sedangkan hari dalam bulan Hijriah terdiri dari 29 hari dan 30 hari.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Mengenal Fenomena Keajaiban Dunia Islam oleh Tim Penulis Smart media, bahwa nama bulan Hijriah diambil dari nama bulan yang ada sebelum masa prakerasulan Nabi Muhammad SAW.

Apa Nama Bulan 12 dalam Islam?

Ilustrasi nama bulan 12 dalam Islam. Foto: Unsplash.
Lantas apa nama bulan 12 dalam Islam? Sebelum mengetahui jawabannya, ada baiknya kamu memahami urutan bulan Hijriah dari bulan pertama hingga bulan terakhir.
Dirangkum dari buku Perhitungan Kalender Bulan dan Matahari karya Pendidikan id, berikut urutan bulan Hijriah dalam kalender Islam beserta artinya yang menarik untuk diketahui:

1. Muharam (مُحَرَّم)

Bulan Muharram adalah bulan pertama dari 12 bulan dalam kalender Islam. Sebelum datangnya Islam, bulan ini dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliah.
Muharam artinya terlarang. Maksudnya, pada bulan ini orang-orang tidak diperbolehkan untuk berperang dan tidak boleh ada pertumpahan darah.
ADVERTISEMENT

2. Safar (صَفَر)

Safar memiliki arti kuning, sebab, pada bulan ini tumbuhan mulai menguning. Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa safar berarti kosong.

3. Rabiul Awal (رَبِيْعُ الأَوَّل)

Rabiul awal berarti musim gugur pertama. Dinamakan demikian karena pada saat itu memang sedang terjadi musim gugur di Arab.

4. Rabiul Akhir (رَبِيعُ الأٰخِر)

Rabiul akhir artinya musim gugur kedua. Penamaannya mengikuti nama bulan sebelumnya karena musim gugur masih berlangsung.

5. Jumadil Awal (جُمَادِى الأَوَّل)

Jumadil awal berarti musim dingin pertama. Pada saat itu, bulan ini bernama Jumada Khamsah yang berarti beku atau keras.

6. Jumadil Akhir (جُمَادِى الأَوَّل)

Jumadil akhir berarti musim dingin kedua dan biasa disebut dengan Jumada al-Akhirah.

7. Rajab (رَجَب)

Rajab berarti cair, yaitu waktu saat es mulai mencari. Pada tradisi Arab, bulan Rajab termasuk bulan yang haram untuk melakukan peperangan. Jadi, dinamakan Rajab karena memuliakan dirinya dan orang lain dengan tidak membunuh.
ADVERTISEMENT

8. Syaban (شَعْبَان)

Syaban berarti lembah, sebab, saat itu orang Arab mulai ke ladang untuk bercocok tanam.

9. Ramadan (رَمَضَان)

Ramadan artinya pembakaran atau panas yang menyengat dan membakar.

10. Syawal (شَوَّال)

Syawal berarti peningkatan suhu. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa bulan syawal berkaitan dengan burung.

11. Zulkaidah (ذُوْالقَاعِدَة)

Zulkaidah berarti orang duduk-duduk tidak keluar rumah.

12. Zulhijah (ذُوْالحِجَّة)

Zulhijah berarti berhaji karena pada bulan ini umat Islam datang untuk berhaji di Mekah. Jadi, jawaban dari pertanyaan apa nama bulan 12 dalam kalender Islam adalah bulan Zulhijah.
Tradisi ibadah haji yang dilakukan pada bulan Zulhijah sudah terjadi bahkan sebelum datangnya Islam. Bangsa Arab sudah mempunyai kebiasaan pergi haji dan tawaf di dalam ka'bah.

Bulan Haram Itu Apa Saja?

Ilustrasi bulan haram dalam Islam. Foto: Unsplash.
Dalam Islam dikenal adanya istilah bulan haram. Dinamakan demikian karena pada bulan-bulan tersebut Allah SWT melarang seluruh hambanya berbuat dosa atau melakukan hal yang dinilai haram secara syariat. Lalu, bulan apa saja yang termasuk dalam bulan Haram?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tanya Jawab Islam oleh Piss KTB, bulan hijriah yang termasuk dalam bulan haram dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari. Dari Abu Hurairah, Rasululllah SAW bersabda:
Lantas kenapa bulan tersebut disebut bulan haram? Dijelaskan dalam buku Ensiklopedia Islam karya Hafidz Muftisany, keempat bulan tersebut dinamakan bulan haram karena memiliki dua makna.
Pertama, pada bulan-bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang jahiliah sebelum datangnya Islam pun meyakini demikian.
ADVERTISEMENT
Kedua, pada bulan-bulan haram ditekankan untuk melakukan amalan yang mulia. Seperti berpuasa, memperbanyak zikir dan selawat, dan melakukan amalan saleh lainnya seperti bersedekah.

Penentuan Kalender Tahun Hijriah

Ilustrasi kalender. Foto: Pexels
Kalender Hijriah adalah penanggalan dalam Islam yang didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi atau revolusi bulan. Jadi, perhitungan kalender ini didasarkan revolusi bulan.
Dikutip dari Seri Penemuan: Kalender oleh Armelia F. (2020: 15), penentuan dimulainya sebuah hari atau tanggal pada kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Pada sistem kalender Masehi, sebuah hari atau tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat.
Namun, pada sistem kalender Hijriah, sebuah hari atau tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Satu tahun Hijriah terdiri dari 354 hari atau 355 hari pada tahun kabisat.
ADVERTISEMENT

Sejarah dan Asal-usul Nama Bulan Islam

Ilustrasi lafaz nama Allah dan Nabi Muhammad. Foto: Unsplash
Sejarah penanggalan Hijriah dan nama-nama bulan dalam Islam bermula saat Khalifah Umar bin Khathab menetapkan bahwa awal penanggalan Islam didasarkan pada momentum peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah.
Kata "Hijriah" sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu "hijrah" yang artinya berpindah tempat, sifat, atau keadaan. Hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya ini yang menjadi awal mula penetapan sistem kalender Hijriah.
Saat itu, kaum kafir Quraisy berkomplot hendak membunuh Nabi dan para pengikutnya. Kaum Quraisy menentang keras penyiaran Islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Hal ini karena gerakan Nabi dianggap sebagai ancaman yang hendak meruntuhkan tradisi dan kepercayaan kaum Quraisy. Nabi dan para sahabatnya yang jumlahnya sangat sedikit lantas melaksanakan hijrah dari Makkah ke Madinah untuk mencari tempat yang aman.
ADVERTISEMENT
Di Madinah, Nabi Muhammad benar-benar berhasil melaksanakan dakwah dan membangun komunitas umat Islam. Ini berarti, dengan melakukan hijrah, Nabi berhasil melaksanakan misi dakwahnya.
Selain didasarkan pada momentum hijrah Nabi Muhammad, perhitungan tahun Hijriah juga didasarkan pada peredaran bulan. Pergantian hari terjadi saat tenggelamnya matahari atau ketika magrib.
Tanggal 1 Muharam tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi. Namun, tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad, sebab peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad terjadi pada bulan September 622.
Ada 12 nama-nama bulan Islam dalam tahun Hijriah, yaitu Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijjah.
Demikian urutan nama bulan Hijriah beserta penjelasan bulan-bulan dalam Islam dan maknanya yang perlu diketahui setiap Muslim.
ADVERTISEMENT
(Anne, IPT, & SFR)