Konten dari Pengguna

Urutan Daftar Pustaka dan Contoh yang Tepat

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 November 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi urutan daftar pustaka - Sumber: pixabay.com/anapaula_feriani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi urutan daftar pustaka - Sumber: pixabay.com/anapaula_feriani
ADVERTISEMENT
Urutan daftar pustaka adalah salah satu elemen dalam karya tulis yang seringkali dianggap sepele, padahal berperan penting. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti referensi, selain itu juga menunjukkan kredibilitas dan keakuratan informasi yang digunakan oleh penulis.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti urutan yang benar, pembaca dapat dengan mudah melacak sumber-sumber asli untuk memperdalam pemahaman atau memverifikasi data. Oleh karena itu, sebelum membuat daftar pustaka sebaiknya penulis memahami lebih dulu urutannya.

Urutan Daftar Pustaka yang Tepat

Ilustrasi urutan daftar pustaka - Sumber: pixabay.com/hermann
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi informasi lengkap tentang sumber-sumber referensi yang digunakan oleh penulis dalam karya tulisnya, seperti buku, artikel, jurnal, atau situs web. Daftar ini biasanya terletak di bagian akhir tulisan.
Secara umum, daftar pustaka berfungsi untuk memberi kredit kepada penulis asli, sekaligus memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi tersebut. Penulisan daftar pustaka mengikuti format tertentu, seperti APA, MLA, atau Chicago, tergantung pada aturan yang berlaku.
Berikut adalah urutan daftar pustaka yang benar dan tepat dalam penulisan sesuai kaidah umum yang digunakan di berbagai format.
ADVERTISEMENT

1. Nama Penulis

Nama penulis ditulis dengan format Nama Belakang, Nama Depan. Jika ada lebih dari satu penulis, nama kedua dan seterusnya ditulis normal.

2. Tahun Terbit

Tahun penerbitan diletakkan setelah nama penulis dalam tanda kurung.

3. Judul Buku/Artikel

Judul buku ditulis italic atau miring, sedangkan judul artikel ditulis biasa dalam tanda kutip. Hanya huruf pertama judul dan subjudul yang diawali huruf kapital.

4. Edisi (Jika Ada)

Jika buku memiliki edisi tertentu, cantumkan setelah judul.

5. Tempat Terbit dan Penerbit

Sebutkan kota terbit, diikuti nama penerbit. Pisahkan dengan titik dua (:).

6. Sumber Tambahan (Jika Perlu)

Jika ternyata sumber berasal dari jurnal atau artikel online, tambahkan:

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Ilustrasi urutan daftar pustaka - Sumber: pixabay.com/pexels
Inilah beberapa contoh penulisan daftar pustaka sesuai dengan urutan yang sudah disebutkan tadi.
ADVERTISEMENT

1. Buku

Saputra, Budi. (2022). Dasar-Dasar Penelitian. Jakarta: Gramedia.

2. Artikel dalam Jurnal

Lestari, Ani. (2021). “Pengaruh Teknologi terhadap Pendidikan.” Journal of Education, 10(2), 123–135.

3. Sumber Online

Wahyudi, R. (2020). “Digitalisasi UMKM di Era Pandemi.” Diakses dari https://www.digitalumkm.com
Penulis sebaiknya mengetahui urutan daftar pustaka dan penulisan yang tepat karena berpengaruh langsung terhadap kualitas dan kredibilitas karya tulis. Urutan tersebut memastikan informasi sumber dapat ditemukan dengan mudah oleh pembaca atau peneliti lainnya. (DNR)