Mengenal Charta Politika, Lembaga Survei untuk Quick Count Pilpres

Konten dari Pengguna
12 April 2019 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terupdate tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Charta Politika yang akan melakukan Quick Count Pilpres 2019 pada 17 April nanti. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Pada pertengahan Maret 2019, KPU telah memverifikasi 33 lembaga survei untuk Quick Count Pilpres 2019. Salah satunya adalah Charta Politika yang juga menjalin kerja sama dengan kumparan.
ADVERTISEMENT
Jika mencermati setiap rilis terkait perkembangan survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Charta Politika tentu bukan nama lembaga yang asing. Kini, mereka juga telah memastikan diri sebagai salah satu lembaga untuk Quick Count Pilpres 2019.
Ada juga beberapa sosok yang memiliki peran penting dalam Charta Politika. Mulai dari Ardha Candra, Nachrudin, (Research Manager), Ahmad Baihaqi (Analis Media), dan Muslimin (Analis Politik).
Jika dilihat dari situs resminya, Charta Politika mengklaim sebagai perusahaan konsultan politik terbaik di Indonesia melalui cara kerja profesional, data yang lengkap, perhitungan yang matang serta kerahasiaan yang terjaga.
Kekuatan utamanya adalah analisis politik yang spesifik dan unik karena dihasilkan dari proses cross transactional database yang dapat menghasilkan jutaan data dan didasarkan dari berbagai perspektif alternatif. Mereka menggabungkan beragam parameter data untuk menghasilkan analis yang akurat dalam memetakan, memahami, dan memprediksi proses politik.
ADVERTISEMENT
Terkini, mereka memprediksi elektabilitas setiap partai politik (parpol). Menurut mereka, tiga besar partai yang diprediksi lolos ambang batas minimal (parliamentary threshold atau PT) adalah PDIP (26,3%), Partai Gerindra (16,2%), dan Partai Golkar (11,3%).
Sementara partai-partai lain yang diprediksi sulit untuk lolos adalah Hanura (1%), PBB (0,5%), PKPI (0,2%), Partai Garuda (0,2%), dan Partai Berkarya (0,1%).
Charta Politika juga merilis ketua umum yang paling disukai publik. Prabowo yang juga sebagai capres nomor urut 02 paling disukai publik dengan 25,2 persen. Lalu disusul Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan 19,9 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat SBY 18,1 persen.
Selain Charta Politika, ada tiga lembaga survei lain yang bekerja sama dengan kumparan untuk Quick Count Pilpres 2019. Mereka adalah CSIS, Indobarometer, dan LSI Denny JA.
ADVERTISEMENT