5 Tips Makan Sehat untuk Anak Kos dengan Budget Terbatas

Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ikan dengan asparagus, nasi, dan tomat. Foto: Marco Verch via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ikan dengan asparagus, nasi, dan tomat. Foto: Marco Verch via Flickr
ADVERTISEMENT
Makanan sehat sering dianggap dengan harga mahal. Konsep empat sehat lima sempurna dianggap memerlukan ongkos lebih ketimbang makan dengan mi instan saja.
ADVERTISEMENT
Demi mengirit budget yang terbatas, banyak orang, termasuk anak-anak kos, lebih memilih makan makanan yang lebih murah yang belum tentu sehat dan menyehatkan. Untuk menyiasati hal tersebut, berikut lima tips agar kamu bisa tetap makan sehat meski dengan biaya terbatas.
1. Kurangi cemilan dengan makanan sehat
Sadar atau tidak, dengan membeli camilan membuat seseorang boros dan sebenarnya tidak ada manfaatnya serta hanya menambah kalori yang membuat tubuhmu gemuk.
Oleh karena itu, kurangilah anggaran belanja untuk membeli camilan dan ganti dengan membeli sayur atau buah. Contoh, kalau kamu mengeluarkan uang Rp 10.000 untuk membeli sekantong keripik, dengan harga yang sama kamu bisa membeli setengah kilogram buah duku yang kaya vitamin C dan rendah kalori.
ADVERTISEMENT
2. Beli dalam jumlah banyak
Membeli beberapa mekanan dalam jumlah banyak dapat menghemat banyak orang. Beberapa makanan bisa dibeli dalam jumlah yang banyak dan harganya lebih murah, misalnya, makanan beku.
“Tidak ada masalah membeli buah ataupun sayuran beku, selama tidak ada lemak atau gula tambahan serta memberikan gizi yang cukup untuk keluarga,” kata Keri Gans, mantan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics kepada Live Science.
Selain makanan beku, beberapa makanan bisa dibeli dengan jumlah banyak seperti biji-bijian, beras merah, dan millet untuk mengganti sereal kemasan yang mahal. Makanan tersebut juga dapat disimpan dalam waktu lama jika disimpan dalam wadah kedap udara.
3. Mengganti daging dengan protein lain
Makan daging secara sedikit adalah cara yang tepat untuk menghemat uang. Protein dalam daging dapat diganti dengan makanan lain, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, telur, dan ikan kaleng. Sumber protein alternatif tersebut tentu memiliki harga yang lebih murah, bergizi, dan mudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
4. Menanam sayur-sayuran
Jika kamu memiliki waktu luang, akan lebih baik jika dimanfaatkan dengan menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Harga benih cenderung sangat murah.
Dengan sedikit usaha, kamu bisa menanam tanaman herbal, kecambah, tomat, bawang, dan sayur-sayuran lainnya. Memiliki persediaan makanan tentu akan menghemat uang belanja. Selain itu, kamu juga bisa menjamin kematangan sayuran atau buah-buahan yang ditanam.
5. Buatlah daftar belanjaan
Membuat daftar belanjaan mungkin terlihat merepotkan, namun cara ini terbukti efektif untuk mengkontrol seberapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk belanja.
Tuliskan belanjaan yang perlu kamu beli, jangan lupa diukur kandungan gizinya, baik itu protein, vitamin, zat besi, dan lainnya. Jangan lupa membeli sayur dan buah-buahan dan kurangi belanja makanan yang tidak banyak manfaatnya, apalagi tinggi gula, garam dan kalori.
ADVERTISEMENT
Dengan begini, kamu bisa menekan budget belanjamu dan tetap bisa makan makanan sehat.