Dampak Perubahan Iklim Global di Indonesia

Konten dari Pengguna
24 April 2021 11:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dampak perubahan iklim global berupa kekeringan (Foto: Suparta/acehkini).
zoom-in-whitePerbesar
Dampak perubahan iklim global berupa kekeringan (Foto: Suparta/acehkini).
ADVERTISEMENT
Dampak perubahan iklim global semakin hari dirasakan oleh masyarakat di berbagai belahan bumi.
ADVERTISEMENT
Penyebab perubahan iklim global dikarenakan terjadinya perubahan iklim. Melansir situs Badan Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Kementerian Pertanian, perubahan iklim global adalah kondisi rata-rata parameter iklim yang terjadi secara perlahan dalam kurun waktu yang cukup panjang, yaitu antara 50-100 tahun.
Seperti dikutip dari penelitian Kaho (2014) terbitan Perkumpulan Pikul, parameter iklim dapat memicu berbagai hal misalnya: radiasi matahari, suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, angin, awan, presipitasi, dan evapotranspirasi.
Menurut Balingtan Kementan, dampak dari perubahan iklim global adalah karena disebabkan oleh proses pemanasan global, yaitu meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat akumulasi panas yang tertahan di atmosfer.

Dampak dari Perubahan Iklim Global di Indonesia

Berbagai kejadian yang termasuk dalam dampak perubahan iklim terjadi di seluruh penjuru dunia. Namun, dampak yang dirasakan di setiap daerah bisa berbeda-beda tergantung kondisi alamnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi geografis dan astronomis Indonesia pun turut menentukan bentuk dampak perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Melihat kondisi geografisnya, Indonesia terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Sedangkan dilihat dari letak astronomis, Indonesia berada di posisi lintang rendah alias dekat dengan garis khatulistiwa. Kondisi geografis dan astronomis ini membuat dampak perubahan iklim pada parameter iklim berupa presipitasi dan evapotranspirasi.
Singkatnya, siklus hujan dan kekeringan menjadi contoh perubahan iklim yang dirasakan di Indonesia.
Balingtan Kementan menyebutkan, kenaikan suhu akan mengganggu siklus air. Siklus air yang terganggu terjadi karena proses evaporasi, transpirasi, kelembaban tanah, dan presipitasi yang terganggu.
Suhu tinggi itu mengakibatkan curah hujan yang lebat, namun terjadi hanya dalam periode waktu lebih pendek.
ADVERTISEMENT
Curah hujan lebat dalam waktu singkat merupakan dua sisi mata pisau. Hal ini menyebabkan banjir di musim penghujan dan sekaligus menimbulkan kekeringan di musim kemarau panjang.
Dampak perubahan iklim global berupa banjir (Foto: Foto: Reza/Batamnews).
Banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau tentu mengerikan. Dua hal tersebut akan menjadi bencana bagi umat manusia.
Artinya, dampak perubahan iklim global perlu dicegah dari sekarang. Gaya hidup yang ramah lingkungan dan kepemilikan perspektif ekologi adalah solusi yang harus segera diwujudkan.
(RKW)