Konten dari Pengguna

3 Jenis Karakter dalam Teater beserta Penjelasannya

19 Desember 2023 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis karakter dalam teater. Foto: Unsplash/Kenny Filiaert
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis karakter dalam teater. Foto: Unsplash/Kenny Filiaert
ADVERTISEMENT
Teater merupakan satu seni peran atau drama yang dimainkan di atas panggung. Dalam pertunjukan teater terdapat 3 jenis karakter yang membangun cerita.
ADVERTISEMENT
Dengan karakter-karakter tersebut, cerita yang ditampilkan lebih hidup. Selain itu, karakter menjadi gambaran sifat-sifat tokoh yang tampil di dalamnya yang membuat penonton lebih mudah dalam memahami isi cerita.

3 Jenis Karakter dalam Teater

Ilustrasi jenis karakter dalam teater. Foto: Unsplash/Yiran Ding
Dikutip dari buku Apresiasi Prosa Fiksi: Teori dan Penerapannya Apresiasi Prosa Fiksi: Teori dan Penerapannya oleh Imas Juidah, dkk (2023), 3 jenis karakter dalam teater yakni sebagai berikut:

1. Protagonis

Tokoh protagonis biasa disebut dengan tokoh utama dalam cerita. Tokoh utama tidak harus hanya berjumlah satu orang, tetapi juga dapat berjumlah dua orang atau lebih.
Biasanya tokoh protagonis identik dengan perwatakannya yang baik, sopan, dermawan, rendah hati, mandiri, dan perilaku positif lainnya. Inilah yang membuat sifat protagonis dikagumi oleh pembaca atau penonton.
ADVERTISEMENT
Contoh tokoh protagonis yang terkenal adalah Putri Salju yang memiliki sifat pemalu, rajin, dan baik hati.

2. Antagonis

Antagonis biasa dikenal sebagai tokoh dengan perwatakan atau kepribadian yang buruk. Tokoh antagonis akan menjadi penentang tokoh protagonis dalam cerita dengan menimbulkan konflik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, antagonis menjadi sosok yang menjadi penghambat atau penghalang tujuan dari protagonis dari tokoh utama. Kehadirannya akan menghasilkan konflik cerita menjadi lebih kuat dan berkembang.
Sebab, tokoh antagonis lebih sering digambarkan dengan sosok yang pendendam, sombong, dengki, tak mau kalah, ingin menang sendiri, iri, dan suka pamer.
Contoh tokoh antagonis adalah penyihir jahat dalam cerita Putri Salju yang memiliki sifat licik dan jahat.

3. Tritagonis

Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu yang tidak berperan sebanyak tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis juga tidak diceritakan sedetail tokoh protagonis dan antagonis.
ADVERTISEMENT
Tritagonis juga disebut sebagai pelaku yang menjadi penengah antara protagonis dan antagonis. Meski begitu, perannya juga penting dalam mendukung atau membantu kedua tokoh lainnya untuk menyempurnakan alur cerita.
Namun di akhir cerita tokoh tritagonis dapat menjadi tokoh yang membantu protagonis maupun antagonis.
Itulah penjelasan dari 3 jenis karakter dalam teater beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat dan lebih memahami sifat tokoh yang menjadi pembangun dalam sebuah cerita.(MZM)