Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang Penting
22 November 2023 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangatlah penting. Hubungan tersebut harus dalam diterapkan dengan sangat baik, khususnya dalam negara yang menganut sistem desentralisasi atau otonomi daerah, seperti di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki wewenang yang lebih besar untuk mengelola urusan lokal. Hubungan yang baik memastikan bahwa pemerintah pusat mendukung kedaulatan lokal tanpa mengorbankan konsistensi nasional.
Penerapan Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Hubungan yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan pembangunan nasional sambil menghormati otonomi daerah.
Berdasarkan buku Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah, S. H. Sarundajang, 2011, bentuk kerja sama tersebut sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif, dan inklusif di semua tingkatan pemerintahan.
Berikut adalah beberapa bentuk penerapan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
1. Pelimpahan Wewenang (Devolution)
Pemerintah pusat dapat melimpahkan sebagian wewenang atau kewenangan tertentu kepada pemerintah daerah. Hal tersebut dapat meliputi pengelolaan sumber daya alam, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Pelimpahan wewenang ini juga dapat memberikan pemerintah daerah lebih banyak kontrol dan tanggung jawab. Khususnya dalam pengambilan keputusan yang bersifat lokal.
2. Pendanaan dan Dana Alokasi Umum
Pemerintah pusat memiliki peran penting dalam pendanaan pemerintah daerah. Dana Alokasi Umum (DAU) atau dana transfer dari pusat ke daerah dapat digunakan untuk mendukung pembangunan, pelayanan publik, dan pemenuhan kebutuhan dasar di tingkat lokal.
3. Koordinasi dan Kolaborasi dalam Pembangunan
Pemerintah perlu bekerja sama dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Koordinasi dan kolaborasi antar tingkatan pemerintahan diperlukan untuk memastikan program pembangunan nasional terintegrasi dengan kondisi setiap daerah.
4. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Pemerintah pusat berperan dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah. Tepatnya untuk memastikan bahwa kebijakan nasional diimplementasikan secara efektif dan efisien. Termasuk dalam bentuk evaluasi pelaksanaan program, anggaran, dan pencapaian tujuan pembangunan.
ADVERTISEMENT
5. Penyelarasan Kebijakan
Meskipun pemerintah daerah memiliki otonomi dalam pengambilan keputusan, masih diperlukan adanya penyelarasan kebijakan. Khususnya penyelerasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang penting.
Penyelarasan tersebut memastikan bahwa kebijakan-kebijakan lokal tidak bertentangan dengan kebijakan nasional. Selain itu harus tetap sejalan dengan visi pembangunan nasional.
Baca Juga: Otonomi Daerah: Apa Sih Manfaatnya?
Dalam negara yang menganut desentralisasi atau otonomi daerah, hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi sangat penting. Terutama untuk mencapai tujuan pembangunan nasional secara holistik. (DNR)