Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bacaan In Shaa Allah atau Insya Allah, Manakah yang Benar?
8 Januari 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 15 Juni 2022 16:11 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap muslim pastinya sudah tidak asing lagi jika mendengar ucapan InsyaAllah. Namun, tak sedikit yang bertanya mengenai penulisan Insya Allah yang benar di antara InsyaAllah atau In shaa Allah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga yang bertanya arti dan keutamaan dari ucapan tersebut. Untuk mengetahuinya, kamu dapat menyimak artikel ini lebih lanjut karena akan menjelaskan secara lengkap penulisan InsyaAllah yang benar.
Penulisan Insya Allah yang Benar
Secara umum, terdapat perbedaan penulisan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Arab . Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf alfabet. Sedangkan bahasa Arab ditulis dengan huruf hijaiah.
Tulisan Arab Insya Allah
Penulisan InsyaAllah yang benar dalam bahasa Arab, yaitu
إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Hal yang harus kita ketahui bahwa dalam bahasa Indonesia untuk huruf ش dibaca "Sy", sementara dalam bahasa Inggris huruf tersebut dibaca "sh".
Dengan begitu dapat dikatakan perbedaan bahasa ini yang mendasari adanya variasi bacaan dan penulisan antara InsyaAllah dan In Shaa Allah. Hanya saja di Indonesia sendiri penulisan insyaAllah lebih dominan seperti halnya dalam penulisan salat Isya bukan salat Isha.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam bahasa Indonesia pun penulisan InsyaAllah terkadang disambung dan kadang pula dipisahkan. Meski penulisannya salah, bila seseorang memiliki maksud dan tujuan untuk mengucap إِنْ شَاءَ اللَّهُ dia tetap bisa dibenarkan.
Arti Insya Allah
Lalu, apa arti kata InsyaAllah yang kerap diucapkan oleh seorang muslim? Berikut ini tulisan arab dan arti dari kata InsyaAllah yang perlu kamu ketahui:
Makna Pengucapan Insya Allah
Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, kata InsyaAllah bermakna jika segala sesuatu terjadi atau tidak merupakan atas kehendak Allah. Ucapan tersebut sering kali digunakan seorang muslim saat ia berencana mengerjakan sesuatu atau sedang berjanji.
Sebagai seorang hamba kita kerap tidak tahu apakah suatu hal yang direncanakan dapat terjadi atau mungkin tidak. Sebab, semua hal dapat terjadi atau tidak atas kehendak dan rencana dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Namun, kita dilarang untuk menggunakan “InsyaAllah” dengan maksud hanya sekadar ucapan tanpa ada keyakinan sama sekali. Dalam artian, saat kita mengucapkan kata InsyaAllah berarti kita bersungguh-sungguh akan memenuhi janji tersebut.
Dengan demikian, mengucapkan kata InsyaAllah sesungguhnya bersumber dari perintah Al-Qur’an. Kata InsyaAllah ini mengandung beberapa makna yang wajib diketahui oleh setiap muslim, yaitu:
1. Pengakuan kelemahan diri
Kata InsyaAllah merupakan wujud pengakuan atas kelemahan diri di hadapan Allah, seraya kita sebagai manusia tetap bekerja keras karena proses yang dilakukan masih belum menemukan hasil yang pasti.
ADVERTISEMENT
2. Tetap ikhtiar
Manusia dilarang untuk memastikan suatu perbuatan yang masih dalam rencana. Hal ini termasuk ke dalam cermin keangkuhan. Sebab, manusia tak mungkin mengandalkan dirinya sendiri untuk mewujudkan suatu hal.
Tentunya manusia akan membutuhkan Allah untuk membantu mewujudkannya. Meskipun manusia telah berusaha dengan sangat keras dan tekun, tetap hanya Allah yang akan memutuskannya.
Hal tersebut juga dikenal sebagai proses ikhtiar manusia dalam mewujudkan suatu hal yang diinginkan dan direncanakannya .
3. Tawakal
Allah telah menciptakan manusia dengan nurani, akal, tenaga, dan segenap kemampuan lainnya yang dapat menjadi modal untuk mewujudkan keinginannya. Islam mengajarkan umatnya untuk berusaha, menyusun rencana, dan mempersiapkan diri.
Setelah berusaha, manusia dianjurkan untuk berpasrah diri atas kehendak Allah SWT (tawakal) . Sikap tawakal merupakan sikap yang muncul dari kesadaran manusia atas dirinya yang lemah di hadapan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sikap ini juga yang membuat manusia selalu merasa penting untuk berdoa, memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah, sehingga rencana yang telah dibuatnya akan mendapat rida dari Allah SWT.
Apabila tidak terkabul, seorang muslim harus yakin bahwa Allah SWT telah menyiapkan rencana yang lebih baik sejak awal untuknya.
Keutamaan Mengucap Insya Allah
Merangkum dari laman Salafy, kata InsyaAllah memiliki keutamaan karena mengandung doa, yaitu doa isti’anah. Doa ini umumnya diamalkan untuk meminta pertolongan kepada Allah agar apa yang dijanjikan atau direncanakan dimudahkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Keutamaan lain dalam mengucapkan kata InsyaAllah adalah Allah SWT akan senantiasa memberikan kemudahan bagi seorang muslim yang kerap mengamalkannya dalam aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa contoh kejadian yang pernah dialami oleh para Nabi, Allah akan menegur mereka ketika tak mengucapkan kata InsyaAllah dalam melakukan sesuatu.
Namun sebaliknya, Allah akan memberikan kemudahan dan hasil akhir yang baik ketika mereka senantiasa mengucapkan InsyaAllah dalam setiap rencana hidupnya. Namun ada pula kejadian saat seorang nabi mengucapkan InsyaAllah, sesuatu itu tidak terjadi karena takdir Allah
Berikut ini contoh keutamaan mengucap InsyaAllah dari kisah beberapa nabi, yaitu:
1. Kisah Nabi Ismail
Saat beliau diberitahukan oleh ayahnya bahwa ayahnya mendapat wahyu melalui mimpi untuk menyembelih beliau, Nabi Ismail menyatakan:
ADVERTISEMENT
Nabi Ismail pasrah kepada Allah dan menyatakan, "InsyaAllah engkau akan dapati aku termasuk orang yang sabar". Hingga Allah beri hasil akhir yang baik, beliau tidak jadi menjadi objek yang disembelih dan diganti dengan kambing.
2. Kisah Nabi Musa
Saat bertemu Khidhr, Nabi Musa ingin mengambil ilmu darinya. Nabi juga berjanji dengan mengucapkan InsyaAllah bahwa beliau akan berusaha sabar tidak akan bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan Khidhr, tetapi atas takdir Allah hal itu tidak tercapai.
Namun di akhir kisah, ternyata Nabi Musa tidak bisa bersabar hingga 3 kali. Kemudian Khidhr menyatakan:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai penulisan kata InsyaAllah yang benar beserta arti, makna, dan keutamaan mengucapkannya bagi seorang muslim. Setelah membaca artikel ini, semoga kita bisa menerapkan pelajaran baiknya dalam kehidupan sehari-hari.
(ANG dan FNS)