Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perubahan Sosial, sumber: Edukasi Kemendikbud
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perubahan Sosial, sumber: Edukasi Kemendikbud
ADVERTISEMENT
Perubahan sosial merupakan hal yang terjadi dari waktu ke waktu dalam pola perilaku dan nilai budaya. Oleh karenanya, perubahan ini berarti perbedaan yang dapat diamati dalam fenomena sosial apapun selama periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Hal lain juga menjelaskan bahwa bentuk perubahan ini variasi dari setiap aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial, atau organisasi sosial. Ini adalah perubahan dalam struktur kelembagaan dan normatif masyarakat. Berikut beberapa jenis perubahan sosial dalam masyarakat.

Perubahan Sosial Secara Lambat

Perubahan evolusi terjadi dalam waktu yang lama secara perlahan dan bertahap dan melalui proses evolusi. Perubahan seperti itu tidak terlalu drastis atau luar biasa. Mereka berjalan secara bertahap seperti proses pengkondisian dan orang-orang belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut secara bertahap.
Perubahan Sosial Kecil
Perubahan sosial kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung / berarti bagi masyarakat karena tidak berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan dan lembaga kemasyarakatan. Misalnya mode pakaian berubah seiring perkembangan waktu.
ADVERTISEMENT
Perubahan Sosial secara Cepat
Bentuk-bentuk perubahan sosial yang berikutnya yaitu perubahan sosial secara cepat. Perubahan sosial ini merupakan kebalikan dari perubahan evolusioner. Ketika perubahan di berbagai sektor sistem sosial kita terjadi secara tiba-tiba, drastis, dan cukup untuk membedakannya dari perubahan bertahap dan lambat, itu disebut perubahan sosial revolusioner.
Perubahan Sosial Besar
Perubahan sosial besar merupakan perubahan yang dapat membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan serta menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan seperti perubahan dari masyarakat ke agraris ke masyarakat industri mengubah pola hubungan kerja
Perubahan Sosial yang Direncanakan (Dikehendaki)
Bentuk perubahan sosial selanjutnya yakni yang direncanakan. Perubahan sosial yang direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan mengadakan perubahan di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan (Tidak Dikehendaki)
Jenis perubahan yang terakhir yakni tidak direncanakan. Artinya memang dalam terjadinya tidak dikehendaki atau tanpa perencanaan masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan dari pelaku sosial. Misalnya mekanisasi teknologi pertanian seperti penggunaan traktor.(ANG)