Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Novel untuk Pemula yang Menarik Pembaca
27 Februari 2025 18:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti langkah-langkah tertentu secara konsisten, seseorang dapat membuat novel karyanya sendiri. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat novel untuk pemula yang mudah dipahami, simak kiat-kiat yang harus dilakukan penulis di bawah ini.
Cara Membuat Novel untuk Pemula
Merangkum dari berbagai sumber, berikut hal yang perlu diperhatikan saat membuat novel untuk pemula.
1. Menentukan Genre
Sebelum masuk pada teknis menulis novel, salah satu hal utama yang perlu dipikirkan matang-matang adalah menentukan genre. Ada beberapa genre novel yang bisa dipilih, di antaranya horor, misteri, romantis, humor, fiksi, sains, petualangan atau sejarah.
2. Menentukan Ide dan Tema Novel
Ide ini bisa datang dari pengalaman pribadi, berita, atau bahkan imajinasi penulis. Pastikan ide yang dipilih cukup menarik untuk dikembangkan menjadi cerita panjang.
Selain menentukan ide dan tema novel, tentukan pula premis yang menarik untuk menjadi konflik utama novel. Premis yang baik membantu penulis tetap fokus dalam menulis dan menghindari cerita yang melebar tanpa arah.
ADVERTISEMENT
3. Membuat Outline atau Kerangka Cerita
Dengan adanya kerangka cerita akan membantu penulis menyusun plot secara sistematis. Struktur dasar yang bisa digunakan, yaitu bagian awal berupa perkenalan karakter utama dan latar cerita, bagian tengah menceritakan konflik karakter menghadapi tantangan.
Kemudian pada bagian akhir berisi penyelesaian konflik dan penutup yang memuaskan. Hadirnya kerangka cerita menjadi panduan supaya mempermudah penulisan.
4. Menulis Draf Pertama
Mulailah menulis sesuai dengan kerangka atau rencana kasar tentang isi setiap bab yang telah dibuat. Tetap fokus pada ide cerita, hal ini membuat cerita tidak akan melebar ke mana-mana sehingga pembaca bisa menikmati cerita lebih utuh.
Usahakan tidak banyak mengoreksi naskah novel terlalu ini. Hal ini agar penulis dapat mengoptimalkan kelancaran dan aliran kreativitas. Penulis dapat fokus pada mengekspresikan ide dan membangun narasi, tanpa terhambat oleh perbaikan mengenai tulisan.
ADVERTISEMENT
5. Menjaga Konsistensi Alur
Agar novel tetap logis dan menarik, penulis harus memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa, keberlanjutan karakter dan motivasi mereka, serta gaya bahasa yang sesuai.
6. Melakukan Revisi dan Penyuntingan
Setelah selesai menulis, baca ulang naskah untuk melihat keseluruhan naskah dan perbaiki bagian yang terasa lemah. Percantik naskah dengan melakukan penyuntingan dan perbaikan rinci terhadap naskah yang telah ditulis.
Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas nasakah dengan mengoreksi ejaan, tata bahasa, struktur kalimat, serta memastikan bahwa naskah ringan dibaca. Jika memungkinkan, mintalah pendapat dari teman atau editor profesional untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas dan kritis.
(SA)