Ciri-ciri Luka Sunat Mau Sembuh dan Tips agar Cepat Pulih

Konten dari Pengguna
9 Mei 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak laki-laki merasa hal aneh selama masa penyembuhan sunat. Foto: unsplash.com/anniespratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak laki-laki merasa hal aneh selama masa penyembuhan sunat. Foto: unsplash.com/anniespratt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sunat bagi anak laki-laki adalah hal yang sangat dianjurkan. Pasalnya, sunat dapat menghilangkan kotoran dan sisa-sisa yang menumpuk di ujung penis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku yang berjudul Seri Biologi Organ Tubuh Manusia -Ginjal & Kandung Kemih oleh Petshopbox Studio, sunat merupakan proses menghilangkan sebagian atau seluruh kulit paling luar alat genital laki-laki. Dalam dunia medis, sunat disebut dengan istilah sirkumsisi.
Sunat ini tidak ada hubungannya dengan budaya atau agama tertentu, kerena sudah dilakukan secara turun temurun di seluruh dunia, sejak zaman kerajaan Mesir kira-kira 1300 SM.
Sunat memberikan banyak manfaat bagi laki-laki, salah satunya mengurangi risiko terkena infeksi saluran kencing. Bahkan, beberapa penelitian membuktikan sunat dapat menguragi risiko pria dan pasangannya dari berbagai penyakit menular seksual termasuk kanker serviks.
Biasanya ketika selesai menjalani sunat, ada beberapa hal yang dirasakan laki-laki saat masa penyembuhan. Seperti rasa gatal, nyeri dan tidak nyaman di area sekitar kulit yang dipotong. Di samping itu, luka sunat membutuhkan waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Agar tidak salah dalam memahami masalah tersebut, kamu perlu memahami ciri-ciri luka sunat mau sembuh dan beberapa tips agar luka sunat cepat pulih.

Berapa Lama Luka Sunat Sembuh Total?

Ilustrasi berapa luka sunat sembuh total. Foto: Unsplash.
Dijelaskan dalam situs House of Doctor, luka sunat pada anak laki-laki membutuhkan waktu 7-10 hari untuk sembuh total setelah prosedur sunat dilakukan. Namun, hal ini tergantung pada kondisi tiap pasien dan prosedur sunat yang dilakukan.
Pada prosedur sunat leser, yakni salah satu metode sunat paling canggih biasanya membutuhkan waktu penyembuhan total lebih cepat. Pasien diklaim bisa sembuh total kurang dari seminggu atau 3-5 hari.
Dikutip dari situs Pristyn Care, sedangkan pada laki-laki dewasa yang melakukan sunat biasanya membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk sembuh total.
ADVERTISEMENT

Kenapa Luka Sunat Sembuh Lebih Lama?

Setelah melakukan prosedur sunat, biasanya terdapat beberapa masalah yang akan dialami oleh laki-laki. Salah satu yang paling umum terjadi adalah pendarahan.
Kondisi ini biasanya diatasi dengan memberikan tekanan pada bekas luka sunat untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, ada beberapa masalah lainnya yang bisa menyebabkan luka sunat tidak kunjung sembuh.
Dikutip dari laman Stanford Medicine, berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan luka sunat tidak kunjung sembuh:
1. Infeksi
Infeksi adalah salah satu komplikasi sunat yang jarang terjadi jika dilakukan dalam keadaan steril. Infeksi setelah sunat biasanya ditandai dengan adanya warna kemerahan dan pembengkakan yang tidak kunjung hilang.
Meskipun hal ini jarang terjadi, bekas luka yang mengalami infeksi bisa menyebabkan penyakit lainnya seperti Sepsis, Meningitis, dan Gangren.
ADVERTISEMENT
2. Meatitis
Luka sunat yang tidak kunjung sembuh bisa juga disebabkan oleh meatitis. Ini merupakan kondisi peradangan yang disertai kemerahan pada lubang uretra.
Kondisi ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu lama dari penyembuhan luka sunat normal. Untuk mengatasi masalah tersebut, dokter akan memberikan antibiotik dengan dosis yang sesuai.
3. Nekrosis
Salah satu penyebab luka sunat yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh nekrosis. Itu merupakan kondisi matinya jaringan tubuh yang karena terlalu sedikitnya darah yang mengalir ke jaringan.
Bagian tubuh yang mati akibat nekrosis ini disebut dengan istilah gangren. Pada kasus tersebut, satu-satunya jalan pengobatan adalah mengangkat jaringan yang mati lewat operasi.
Ilustrasi anak laki-laki setelah melakukan sunat. Foto: unsplash

Apakah Luka Sunat Bisa Sembuh Sendiri?

Luka sunat akan sembuh secara bertahap. Waktu penyembuhannya pun berbeda pada setiap anak remaja atau dewasa.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa ciri-ciri luka sunat yang akan sembuh yang dijelaskan berdasarkan situs Seattle Childrens berikut ini.
1. Perubahan Warna Penis
Pada ujung penis, tepatnya pada kulit yang dipotong akan tampak warna merah ataupun warna keungunan. Kondisi ini terjadi karena kulup atau penutup kepala penis terbuka dan menebal.
2. Perubahan Ukuran Penis
Banyak orang yang kaget akibat perubahan ukuran penis yang tiba-tiba mengecil. Kejadian ini merupakan hal yang normal, sebab, kulit di sekitar penis akan lebih rileks. Sedangkan sebelum melakukan sunat, penis akan lebih tegang,
3. Pendarahan Berhenti
Pada saat melakukan sunat, biasanya penis akan mengeluarkan beberapa tetes darah. Namun dalam hitungan menit, ujung kulup penis akan menutup dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
4. Pembengkakan berkurang
Pembengkakan mungkin tampak terlihat di belakang atau di bawah kepala penis dan terlihat seperti lecet. Pembengkakan hanyalah ciri-ciri penyembuhan lain yang akan berkurang dan hilang dalam waktu satu atau dua minggu.
Ilustrasi anak laki-laki setelah melakukan sunat. Foto: Freeepik.

Tips Perawatan Luka Sunat

Pada dasarnya luka sunat tidak akan bisa sembuh sendiri jika tidak dirawat dengan benar. Agar masa pemulihan lebih cepat dan terbebas dari risiko infeksi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan setelah melakukan prosedur sunat dikutip dari Circumcision Centre:
1. Mengganti perban jika kotor
Selama masa perawatan, penis akan diperban. Maka dari itu, menjaga kebersihan perban sangatlah penting. Apabila perban basah atau kotor, segera ganti dengan yang baru.
2. Berendam air hangat
Tiga hari paska sunat, dianjurkan untuk berendam di air hangat. Tujuannya adalah mencegah pengerasan kulit pada ujung penis sekaligus membantu membersihkan area luka. Rendamlah selama 5-10 dalam air hangat. Namun tak perlu menggunakan sabun atau bahan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
3. Menghindari aktivitas berat
Selama tahap penyembuhan luka sunat berlangsung, akan lebih baik untuk hindari melakukan aktivitas berat seperti berolahraga dan semacamnya. Alih-alih cepat kering dan sembuh, luka sunat justru semakin parah karena berpotensi mengalami pendarahan saat beraktivitas berlebihan.
4. Rutin meminum obat dari dokter
Setelah melakukan sunat, dokter akan memberi obat-obatan yang bertujuan sebagai peredam rasa nyeri, antiperadangan, sekaligus pencegah infeksi.
Kamu juga bisa menggunakan kunyit sebagai obat alternatif untuk meredakan rasa sakit luka bekas sunat tersebut dengan membuatnya menjadi jamu atau mencampurkan kunyit ke makanan.
Itu dia ciri-ciri luka sunat mau sembuh lengkap dengan tips agar luka sunat lekas pulih. Apabila mengalami gejala dan menimbulkan tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan ke dokter.
ADVERTISEMENT
(MZM & IPT)