Contoh Batuan Metamorf Berdasarkan Proses Terbentuknya

Ilustrasi contoh batuan metamorf. Foto: Pexels

Batuan metamorf atau malihan adalah batuan beku yang mengalami perubahan akibat faktor fisika dalam jangka waktu lama. Pengaruh tersebut dapat berupa suhu dan tekanan tinggi sehingga struktur partikel-partikel penyusun batu berubah.

Selain itu, perubahan juga diikuti dengan penyusupan partikel-partikel zat yang lain. Berdasarkan pembentukannya, bantuan metamorf dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu batuan metamorf kontak, batuan metamorf dinamo, dan batuan metamorf pneumatolitis. Simak contoh bantuan metamorf sesuai jenisnya yang dijabarkan selengkapnya di bawah ini.

Jenis dan Contoh Batuan Metamorf

Ilustrasi contoh batuan metamorf. Foto: Pexels

Batuan metamorf dapat berasal dari bantuan beku ataupun batuan sedimen. Bantuan metamorf yang berasal dari batuan beku, misalnya, dari granit menjadi gneis, sedangkan yang berasal dari batuan sedimen, misalnya, batu kapur menjadi batu marmer.

Dalam buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia karya Bambang Utoyo, jenis dan contoh bantuan metamorf berdasarkan pembentukannya adalah sebagai berikut.

1. Bantuan Metamorf Kontak

Pembentukan bantuan metamorf kontak terjadi karena pengaruh suku yang tinggi akibat berdekatan dengan magma sehingga memanasi batuan di sekitarnya, lalu menyebabkan batuan mencair.

Ketika membeku kembali, pada umumnya partikel-partikel penyusun batuan akan mengambil pola susunan yang berbeda. Contohnya, batuan kapur.

Jika batu kapur dipanaskan, ia akan mencair dan ketika mendingin kembali akan terbentuk patu pualam. Partikel-partikel batu pualam mengambil pola susunan berbeda dengan batu kapur. Contoh lainnya adalah tanah liat. Apabila tanah liat dipanaskan, ia akan menjadi keramik.

Baca Juga: Pendekatan Saintifik: Pengertian, Ciri, dan Contoh Penerapannya

2. Batuan Metamorf Dinamo

Batuan metamorf dinamo merupakan batuan malihan yang terbentuk karena faktor tekanan tinggi dalam waktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari pembentukan kulit bumi oleh tenaga endogen. Akibat tekanan dari arah yang berlawanan, butir-butir mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali.

Contoh batuan ini adalah batuan sabak. Batu sabak terbentuk dari sedimen tanah liat yang luas dan tertimbun batuan di atasnya dalam jangka waktu lama.

Tekanan dalam waktu yang lama dari timbunan tersebut sedikit demi sedikit berubah menjadi batuan yang berlapis-lapis sebagai batu sabak. Batuan metamorf dinamo disebut juga batuan metamorf kinetis.

3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolitis

Saat perubahan batuan metamorf kontak dan metamorf dinamo kadang-kadang terjadi penambahan bahan-bahan lain. Bahan tersebut dapat berupa gas, cairan, atau bahan padat.

Bahan-bahan ini lalu memengaruhi proses dan hasil perubahan batuan tersebut. Batuan sedimen ini disebut batuan metamorf kontak pneumatolitis. Contohnya, batu permata (berasal dari batu kuarsa yang disusupi unsur brom) dan topas (berasal dari batu kuarsa yang disusupi unsur fluor).

(SA)