Konten dari Pengguna

Daur Hidup Lalat dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya

21 Januari 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lalat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lalat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Lalat adalah salah satu jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabola). Artinya, daur hidup lalat terbentuk melalui empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, setiap siklus hidup lalat hanya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Untuk memahami lebih jauh tentang daur hidup lalat, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Tahapan Daur Hidup Lalat

Ilustrasi lalat. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman EcoGuard Pest Management dan sumber lainnya, berikut tahapan daur hidup lalat selengkapnya.

1. Telur

Daur hidup lalat dimulai dari tahap telur. Lalat betina biasanya bertelur di tempat yang lembap dan kaya bahan organik, seperti sampah, kotoran hewan, atau sisa makanan.
Setiap lalat betina dapat bertelur hingga 500 butir selama hidupnya, dan telur-telur ini biasanya diletakkan dalam kelompok kecil.
Telur lalat berukuran sangat kecil, yakni sebesar 1 hingga 2 mm, dan berwarna putih. Dalam kondisi lingkungan yang hangat, telur akan menetas menjadi larva dalam waktu 8 hingga 24 jam.
ADVERTISEMENT

2. Larva

Setelah menetas, telur berubah menjadi larva, yang sering disebut belatung. Larva lalat berbentuk silinder, tidak memiliki kaki, dan berwarna putih kekuningan.
Tahap ini berlangsung selama 3 sampai 5 hari, tergantung pada suhu dan ketersediaan makanan. Larva lalat sangat aktif mencari makanan untuk mendukung pertumbuhannya.
Mereka biasanya memakan bahan organik di sekitar tempat mereka menetas, seperti sisa makanan atau kotoran. Selama tahap ini, larva akan mengalami tiga kali pergantian kulit (instar) sebelum memasuki tahap berikutnya.

3. Pupa

Setelah larva mencapai ukuran maksimal, mereka akan berhenti makan dan mencari tempat yang lebih kering untuk bermetamorfosis menjadi pupa.
Pada tahap ini, larva membentuk cangkang keras berwarna cokelat atau kemerahan yang disebut kepompong. Tahap pupa adalah fase transisi ketika tubuh larva berubah menjadi lalat dewasa.
ADVERTISEMENT
Proses ini berlangsung selama 3 hingga 6 hari, tergantung pada kondisi lingkungan. Di dalam kepompong, organ-organ larva akan mengalami reorganisasi hingga membentuk tubuh lalat dewasa.

4. Lalat Dewasa

Setelah tahap pupa selesai, lalat dewasa keluar dari kepompong. Pada awalnya, tubuh lalat dewasa masih lunak, tetapi dalam beberapa jam, tubuh dan sayapnya akan mengeras, memungkinkan lalat untuk terbang dan mencari makanan.
Lalat dewasa memiliki umur hidup yang relatif singkat, yaitu selama 15 hingga 30 hari. Selama hidupnya, lalat dewasa akan kawin dan bertelur, sehingga siklus hidupnya berulang.

Faktor yang Memengaruhi Daur Hidup Lalat

Ilustrasi lalat. Foto: Unsplash
Menurut Susy Ariyani A., dkk., dalam bukunya yang berjudul Pengendalian Populasi Lalat dan Optimalisasi Perangkap Lalat, daur hidup lalat sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti:
ADVERTISEMENT
(NDA)