Konten dari Pengguna

Asal-usul Capung dan Fakta Uniknya yang Jarang Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Desember 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal-usul capung. Foto:  Adhil MN / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal-usul capung. Foto: Adhil MN / Unsplash
ADVERTISEMENT
Capung merupakan salah satu serangga tertua di dunia yang telah ada sejak zaman prasejarah. Asal-usul capung terkait erat dengan era karbon, di mana serangga ini hidup dalam ukuran raksasa dengan lebar sayap mencapai 70 cm.
ADVERTISEMENT
Fosil capung ditemukan berusia lebih dari 300 juta tahun, menjadikannya salah satu makhluk yang telah menyaksikan evolusi planet ini.
Mengutip buku Asyiknya Mengenal Hewan, Fenita Agustina, (2023:184), capung dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, kecuali Antartika.

Inilah Asal-usul Capung dan Fakta Uniknya

Ilustrasi asal-usul capung. Foto: Viswaprem anbarasapandian / Unsplash
Berikut asal-usul capung serta fakta uniknya.
Serangga ini telah beradaptasi dengan berbagai lingkungan dari perairan hingga daratan. Capung memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai predator alami yang membantu mengendalikan populasi serangga kecil seperti nyamuk.

1. Capung Purba Berukuran Raksasa

Fosil capung terbesar ditemukan pada era karbon dengan nama ilmiah Meganisoptera. Lebar sayapnya bisa mencapai 70 cm. Fosil ini menjadi bukti adanya spesies capung raksasa yang pernah hidup di bumi pada masa tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Munculnya Capung Modern

Capung modern mulai berkembang sekitar 150 juta tahun yang lalu, dengan bentuk lebih kecil dan adaptasi yang lebih baik. Perubahan ini memungkinkan capung untuk bertahan dan berkembang di berbagai habitat hingga saat ini.

3. Adaptasi Evolusi

Capung berevolusi untuk memiliki penglihatan tajam dan kemampuan terbang yang luar biasa guna bertahan hidup. Kemampuan ini membantunya dalam berburu mangsa dengan presisi tinggi serta menghindari predator dengan kecepatan terbang yang mengagumkan.

4. Fakta Unik tentang Capung

Mata capung memiliki ribuan lensa kecil yang membentuk struktur mata majemuk. Hal ini memungkinkannya melihat hampir 360 derajat, memberikan kemampuan untuk mendeteksi gerakan kecil dari mangsa atau predator di sekitarnya dengan sangat efektif.
Hewan ini mampu terbang mundur, melayang, dan bermanuver tajam dengan kecepatan hingga 56 km/jam. Ini menjadikannya sebagai hewan yang memiliki keahlian yang baik dalam terbang.
ADVERTISEMENT
Keberadaan hewan ini juga menunjukkan ekosistem air yang bersih, karena mereka hanya hidup di lingkungan dengan air berkualitas baik. Dengan begitu kita bisa menjadikan capung sebagai indikator lingkungan yang bersih.
Capung bukan hanya serangga biasa, tetapi juga simbol keindahan alam dan keseimbangan ekosistem.
Asal-usul capung yang panjang menjadikannya makhluk yang penuh cerita dan manfaat bagi kehidupan. Fakta-fakta tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestarian capung dan habitatnya. (nov)