Konten dari Pengguna

Faktor Internal yang Mempengaruhi Terjadinya Perubahan Sosial

11 Maret 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor internal yang mempengaruhi terjadinya perubahan adalah, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor internal yang mempengaruhi terjadinya perubahan adalah, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Faktor internal yang mempengaruhi terjadinya perubahan adalah apa saja? Seperti yang kita tahu, perubahan dapat terjadi di segala hal, termasuk dalam bidang sosial.
ADVERTISEMENT
Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada kebudayaan berwujud, sehingga berpengaruh terhadap kebudayaan yang tidak berwujud.
Mengutip buku Strategi dan Perubahan Sosial oleh Irwan & Indraddin (2016), perubahan sosial tidak terjadi begitu saja dalam kehidupan. Perubahan sosial terjadi karena ide atau gagasan baru di dalam masyarakat untuk mencapai prestasi, kesuksesan, atau kesejahteraan di dalam kehidupan manusia.
Perubahan sosial disebabkan karena dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam masyarakat, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar masyarakat.

Faktor Internal Terjadinya Perubahan di Masyarakat

Faktor internal yang memengaruhi terjadinya perubahan sosial adalah konflik sosial, dinamika penduduk, penemuan baru, dan pemberontakan. Penjelasan lengkap mengenai faktor internal tersebut di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Penemuan Baru
Ilustrasi faktor internal yang mempengaruhi terjadinya perubahan adalah, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Penemuan baru bisa terjadi karena timbulnya ketidakpuasan dalam diri masyarakat pada suatu hal. Contohnya, jika dulu masyarakat mengirim pesan jarak jauh melalui surat, kini hadir inovasi berupa telepon pintar yang memungkinkan manusia untuk berkirim pesan dalam waktu singkat. Hadirnya telepon pintar ini merupakan wujud dari penemuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
2. Konflik Sosial
Konflik bisa mengakibatkan perubahan sosial karena masyarakat terlibat di dalamnya. Konflik sosial secara umum disebabkan karena tiga hal, yakni perbedaan pendapat, kecemburuan sosial, dan perbedaan kepentingan.
Contohnya, kebijakan JHT yang baru bisa dicairkan saat usia 56 tahun. Kebijakan ini menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat dan di protes oleh banyak pihak. Dengan segala pertimbangan, akhirnya kebijakan ini direvisi dan kembali ke peraturan semula.
ADVERTISEMENT
3. Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk atau demografi merupakan perubahan kondisi penduduk yang menyebabkan perubahan sosial di masyarakat. Beberapa hal yang mempengaruhi dinamika penduduk meliputi migrasi (perpindahan penduduk), natalitas (kelahiran), dan mortalitas (kematian).
4. Pemberontakan
Pemberontakan merupakan suatu upaya memprotes dan mengganti sistem yang telah lama berjalan. Pemberontakan timbul karena adanya kekecewaan pada sistem tersebut. Contohnya yaitu masyarakat melakukan demo agar pemerintah segera mengesahkan RUU PKS.
Beberapa poin di atas merupakan faktor internal yang memengaruhi perubahan sosial di dalam masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor internal tersebut meliputi pemberontakan, dinamika penduduk, penemuan baru, dan konflik sosial.
(DLA)