Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Fathul Izar dan Etika Berhubungan Intim dalam Perspektif Islam
15 Maret 2021 22:18 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Juli 2022 12:55 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kitab Fathul Izar adalah sebuah karya dari KH Abdullah Fauzi yang merupakan seorang ulama asal Indonesia. Alwi Yahya (2019) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa kitab ini masuk ke dalam kategori kitab munakohat dan secara khusus membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan hubungan intim antara suami dan istri dari sudut pandang Islam.
ADVERTISEMENT
Etika seks yang dibahas dalam kitab ini dapat dijadikan panduan oleh para pengantin baru dalam melakukan hubungan intim dengan baik sesuai dengan syariat. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi pengantin lama untuk tetap menggunakan kitab ini sebagai pedoman melakukan seks secara Islami.
Fathul Izar dan Etika Berhubungan Intim dalam Perspektif Islam
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fauziah dan Rohman (2012), para ustadz umumnya menerangkan kitab Fathul Izar sembari menghubungkannya dengan edukasi dalam mengelola hawa nafsu. Jadi, seks dalam perspektif Islam bukan hanya berisi tentang kenikmatan saja. Namun, juga berisi tentang bagaimana suami-istri bisa mengelola syahwat agar tetap sesuai syariat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, hubungan intim yang bertujuan untuk kesenangan tidak masalah untuk dilakukan, apalagi jika dilakukan demi mempererat hubungan suami dengan istri. Maka, hal ini masih dipandang sebagai ibadah dari sudut pandang agam Islam .
Selain itu, pendidikan seks memang perlu didapatkan agar pengetahuan seputar hubungan suami-istri ini dapat terarah dan sesuai kaidah islami.