Latar Belakang Bandung Lautan Api yang Patut untuk Diketahui

Ilustrasi Bandung Lautan Api, sumber: Wikimedia

Bandung Lautan Api adalah sebuah peristiwa di mana kota Bandung terbakar sehingga menyerupai lautan api pada 23 Maret 1946.

Asal istilah Bandung Lautan Api bermula dari suatu artikel yang terbit di media nasional yang ditulis oleh Atje Bastaman yang melihat pembakaran Bandung dari Gunung Leutik. Dari sana, ia melihat Bandung memerah dilalap sang jago merah dari Cicadas sampai dengan Cimidi. Awalnya, ia ingin menulis tulisan bertajuk Bandoeng Djadi Laoetan Api, namun karena terbatasnya kolom tulisan, ia menulisnya menjadi Bandoeng Lautan Api.

Latar belakang Penyebab Terjadinya Bandung Lautan Api

Peristiwa bandung Lautan Api yang menjadi inspirasi dari lagu nasional Halo-halo Bandung ini bermula dari tibanya Pasukan Inggris di Bandung tanggal 12 Oktober 1945.

Mc Donald yang merupakan Brigade dari pasukan Inggris mengultimatum Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk di dalamnya pasukan bersenjata.

Sumber ilustrasi: Tweetup ID

Ultimatum ini merupakan rangkaian konflik antara tentara Inggris dengan TKR sejak tanggal 21 November 1945, dimana TKR dan badan perjuangan yang ada di Indonesia melancarkan serangan terhadap kedudukan Inggris di bandung Utara, termasuk Hotel Hoffman dan Hotel Preanger yang merupakan markas dari Inggris.

Ultimatum dari Inggris tersebut mendorong TRI (Tentara Republik Indonesia) melakukan operasi bumi hangus, karena para pejuang tanah air tidak rela jika Bandung dimanfaatkan oleh Inggris selaku pihak Tentara Sekutu dan NICA.

Keputusan membumi-hanguskan tanah Priangan ini diambil melalui musyawarah MP3 (Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan) di hadapan semua kekuatan perjuangan Indonesia pada 23 Maret 1946.

Latar belakang pembakaran kota Bandung ini merupakan strategi militer yang cerdik, karena pada saat itu pejuan di Indonesia kalah jumlah dengan banyaknya tentara sekutu yang ada. Setelah kejadian Bandung Lautan Api, perjuangan merebut kota Bandung dilakukan secara gerilya dari luar kota Bandung.

Demikian semoga bermanfaat. (Adelliarosa)