Konten dari Pengguna

Penerapan Teknik Digitalisasi di Bidang Industri Pertambangan Modern

6 November 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penerapan teknik digitalisasi di bidang industri pertambangan, Sumber: Pexels/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan teknik digitalisasi di bidang industri pertambangan, Sumber: Pexels/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
Industri pertambangan modern telah mengalami transformasi yang signifikan melalui penerapan teknik digitalisasi. Penerapan teknik digitalisasi di bidang industri pertambangan memiliki banyak manfaat untuk mendorong produktivitas bisnis.
ADVERTISEMENT
Sejumlah perkembangan teknologi, termasuk cloud computing, kecerdasan buatan (AI), robotika, dan analitik data besar (Big Data), telah membuat organisasi pertambangan untuk meningkatkan efisiensi, eksplorasi, rantai pasokan, dan keberlanjutan.

Penerapan Teknik Digitalisasi di Bidang Industri Pertambangan

Ilustrasi penerapan teknik digitalisasi di bidang industri pertambangan, Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip dari buku PEMANFAATAN DAN PENERAPAN INTERNET OF THINGS (IOT) DI BERBAGAI BIDANG, Ade Putra Ode Amane, S.Sos.,M.Si., dkk, (2023), teknologi digital pertambangan memiliki peran penting dalam proses operasi, produksi, dan bisnis pertambangan.
Inilah penerapan teknik digitalisasi di bidang industri pertambangan.

1. Otomatisasi dan Perangkat Keras Operasional

Teknik ini melibatkan penggunaan perangkat keras yang terhubung secara digital, seperti sensor, robot, dan solusi pencetakan 3D. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pertambangan dapat mengotomatisasi dan mengoptimalkan aktivitas serta proses operasional.
Contohnya, sensor pada peralatan pertambangan dapat mengumpulkan data operasional secara real-time, dapat membuat untuk perbaikan dan pemeliharaan yang lebih efisien.
ADVERTISEMENT

2. Tenaga Kerja yang Mendukung secara Digital

Teknik ini mencakup penggunaan mobilitas yang terhubung, teknologi realitas virtual, dan augmented. Hal ini dapat membuat pekerja lapangan, jarak jauh, dan pusat operasi untuk berkolaborasi dengan lebih efektif.
Sebagai contoh, pusat operasi jarak jauh dapat memantau dan mengendalikan operasi pertambangan dari jarak jauh, yang dapat mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi.

3. Integrasi Perusahaan, Platform, dan Ekosistem

Teknik ini berfokus pada integrasi sistem TI (teknologi informasi) dan OT (teknologi operasional). Integrasi ini meningkatkan efisiensi operasional, logistik, dan pembiayaan.
Teknologi seperti blockchain juga digunakan untuk pertukaran data yang aman, meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan pertambangan.

4. Analisis dan Dukungan Keputusan Generasi Mendatang

Teknik ini memanfaatkan data dari berbagai sumber untuk memberikan dukungan keputusan dan proyeksi real-time. Ini melibatkan penggunaan analitik tingkat lanjut, dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan operasi dan membuat keputusan tepat.
ADVERTISEMENT
Contohnya, pemodelan simulasi digunakan untuk perencanaan operasi pengeboran dan peramalan produksi yang lebih akurat.
Itulah penerapan teknik digitalisasi di bidang industri pertambangan modern untuk mendorong produktivitas. Dengan menerapkan teknik-teknik digitalisasi ini, industri pertambangan dapat meningkatkan efisiensi, eksplorasi, rantai pasokan, dan keberlanjutan. (RIZ)