Konten dari Pengguna

Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Contoh Kelas Maya

18 November 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 3 Februari 2023 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelas maya. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Kelas maya. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kelas maya adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan siswa. Dalam model pembelajaran ini, pengajar akan menyediakan bahan ajar dalam bentuk konten digital yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kelas maya juga menyediakan fasilitas kepada pengajar untuk mengunggah bahan ajar yang dapat diunduh oleh siswa. Kelas maya dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka serta untuk pembelajaran murid dengan guru.
Perbedaan utama antara kelas maya dengan kelas biasa adalah keterbatasan komunikasi karena tidak bisa melakukan tatap muka secara langsung. Meski begitu, kemajuan proses belajar tetap bisa dipantau oleh pengajar dan orang tua.

Manfaat Kelas Maya

Kelas maya. Sumber: pixabay.com
Berikut adalah berbagai manfaat kelas maya yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Kelas Maya

Ilustrasi sekolah daring atau online. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari buku Antologi Suka dan Duka di Kelas Maya karya Multimedia Edukasi (2020:14), jenis-jenis kelas maya adalah sebagai berikut.

1. Learning Management System (LMS)

Ini adalah software yang digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran. LMS juga berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, dan materi yang dapat berjalan secara online.
Contoh dari LMS adalah LMS proprietary (Apex Learning, Blackboard, dan SAP Enterprise Learning) serta LMS Open Source (ATutor dan Sakai).

2. Learning Content Management System (LCMS)

Sistem ini berfungsi untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS adalah pengembangan lebih lanjut dari LMS. Contohnya adalah claroline dan e-doceo solutions.

3. Sosial Learning Network (SLN)

SLN adalah perkembangan lebih lanjut dari LMS dan LCMS yang digunakan untuk pembelajaran yang lebih luas daripada kelompok belajar karena menggunakna jejaring sosial. Contoh aplikasi SLN adalah Edmodo.
ADVERTISEMENT

Fungsi dan Tujuan Kelas Maya

Ilustrasi sekolah daring atau online. Foto: Shutter Stock
Secara umum, tujuan kelas maya adalah memudahkan peserta didik mendapatkan pembelajaran di mana pun dan kapan pun. Mengutip buku Pendidikan Tanpa Kertas Abad 21 oleh Qusthalani, fitur belajar online pada kelas maya membuat proses belajar mengajar berlangsung secara fleksibel.
Kelas maya juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bebas berinteraksi dan berkolaborasi kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Dengan begitu, para peserta didik bisa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Adapun fungsi kelas maya adalah membimbing peserta didik untuk:
ADVERTISEMENT
Dalam kelas maya, pendidik berperan sebagai fasilitator, yakni memberikan fasilitas belajar kepada peserta didik sebagaimana pembelajaran konvensional. Berikut berbagai tugas fasilitator:

Kelebihan Kelas Maya

Ilustrasi kelas maya. Foto: Getty Images
Menurut laman pena.belajar.kemdikbud.go id, pembelajaran di kelas maya lebih bersifat konstruktif. Artinya, pembelajaran berlangsung lebih aktif dan fokus pada peserta didik demi meningkatkan keterampilannya masing-masing.
Model pembelajaran dalam kelas maya dirancang sebagai pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas. Beberapa kelebihan kelas maya dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(Anne)