Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Peroksisom: Fungsi, Ciri, dan Letaknya
12 Juli 2021 18:29 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 21 Agustus 2023 18:20 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peroksisom merupakan salah satu tipe badan mikro atau mikrobodi pada sel tumbuhan . Fungsi peroksisom pada tumbuhan umumnya untuk memecah asam lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar seluler.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biologi Jilid 1 Edisi 5 oleh Campbell, dkk., (2002: 128), pengertian peroksisom yaitu suatu ruangan metabolisme khusus yang dikelilingi oleh membrane tunggal.
Peroksisom mengandung enzim yang menyalurkan hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen dan menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk samping.
Selanjutnya, peroksida diuraikan oleh katalase menjadi H2 dan O2. Peroksisom juga berhubungan erat dengan mitokondria, retikulum endoplasma dan kloropas.
Pengertian Peroksisom
Peroksisom adalah organel-organel kecil yang diikat oleh selapis membran dan biasanya mengandung matriks dengan granula halus. Peroksisom berfungsi dalam memecah asam lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar seluler.
Selain itu pada sel hati, peroksisom dapat mendetoksifikasi senyawa racun seperti hidrogen peroksida menjadi molekul tidak beracun yaitu hidrogen dan air dengan bantuan enzim peroksidase.
ADVERTISEMENT
Peroksisom merupakan organel yang cukup beragam. Hal ini bergantung pada spesies studi dan jenis selnya. Mereka mampu memodifikasi komposisi enzimatik interior.
Peroksisom juga dapat berubah sesuai dengan lingkungan tempat mereka terpapar. Contohnya, peroksisom akan mengecil jika dalam ragi terdapat karbohidrat. Namun, saat peroksisom tumbuh di lingkungan yang banyak metanolnya, maka ia akan lebih besar.
Baca Juga: Pentingnya Sitoplasma bagi Kehidupan Manusia
Fungsi Peroksisom
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Peroksisom
Peroksisom memanfaatkan oksigen dan hidrogen peroksida untuk melakukan reaksi oksidatif. Adapun salah satu peran penting oksidatif yang dilakukan peroksisom, yaitu memecah berbagai molekul asam lemak yang disebut dengan beta-oksidasi.
Ciri-ciri peroksisom, antara lain:
Teori model klasik mengungkapkan bahwa protein peroksisom dapat disintesis karena didukung dengan ribosom yang menempel endoplasma retikulum. Selanjutnya, protein periksisomal akan masuk ke sistenae dan membentuk kantung.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, teori kedua mengungkapkan bahwa protein peroksisomal disintesis karena dibantu oleh ribosom bebas. Selanjutnya, protein peroksisomal dibebaskan menuju sitoplasma dan berkembang menjadi peroksisom.
Struktur Peroksisom
Peroksisom terbungkus oleh suatu membran tunggal yang berisi enzim katalase dan oksidase. Struktur peroksisom, yaitu organel kecil berbentuk spherikal yang terikat pada membran dan mengandung enzim destruktif.
Dikutip dari Biologi SMA/MA Kelas XI oleh Gunawan Susilowarno (2008: 11), peroksisom merupakan badan bermembran tunggal dengan diameter 0,3-15 mikrometer. Peroksisom terletak di dekat mitokondria atau kloroplas.
Peroksisom terdiri dari beberapa enzim oksidase, yaitu enzim yang bisa mengoksidasi berbagai substansi organik. Organel ini banyak terdapat dalam sel parenkim hati dan sel tubulus kontortus proksimal ginjal.
ADVERTISEMENT
Peroksisom bisa ditemukan pada sel hewan maupun tumbuhan. Organel ini berperan dalam metabolisme lipid dan melindungi sel dari pengaruh hidrogen peroksida yang merusak.
Metabolisme Peroksisom
Peroksisom dibentuk dalam retikulum endoplasma granular dan mengandung berbagai enzim yang terlibat dalam produksi hidrogen peroksida.
Dikutip dari Biologi Edisi Kelima Jilid I oleh Neil A. Campbell (2002: 129), peroksisom merupakan ruangan metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal.
Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk-samping.
Reaksi metabolisme ini memiliki beberapa fungsi berbeda tergantung jenis peroksisomnya. Beberapa peroksisom menggunakan oksigen untuk memecah asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat diangkut ke mitokondria.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, peroksisom dalam hati menawarkan racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya dengan mentransfer hidrogen dari racun ke oksigen.
Hidrogen peroksida yang dibentuk oleh metabolisme peroksisom itu sendiri beracun, tetapi organel ini mengandung suatu enzim yang mengubah hidrogen peroksida menjadi air.
Peroksisom khusus yang disebut glioksisom ditemukan dalam jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan. Organel ini mengandung enzim yang mengawali pengubahan asam lemak menjadi gula.
Proses metabolisme tersebut dapat digunakan oleh biji yang sedang tumbuh sebagai sumber energi dan sumber karbon sampai biji tersebut dapat menghasilkan gulanya sendiri dengan cara fotosintesis.
Peroksisom ini tumbuh dengan cara menggabungkan protein dan lipid yang dibuat dalam sitosol, kemudian memperbanyak jumlahnya dengan membelah diri menjadi dua setelah mencapai ukuran tertentu.
ADVERTISEMENT
(DLA & SFR)