Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Pesimis: Arti dan Dampaknya bagi Kehidupan
4 November 2021 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 3 Februari 2023 10:23 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap manusia yang menjalani kehidupan ini, pasti pernah mengalami kegagalan. Terkadang, ia juga merasa terpuruk ketika melihat rencananya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapi semua itu. Hendaknya, kita selalu berpikir positif dan berusaha keluar dari masalah-masalah tersebut.
Jangan sampai memiliki pemikiran yang negatif atau memiliki sifat pesimis karena dapat menghancurkan diri sendiri. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang sikap pesimis selengkapnya untuk Anda.
Pengertian Pesimis
Seseorang yang pesimis biasanya khawatir akan memperoleh kegagalan, kekalahan, kerugian, atau bencana, sehingga ia tidak mau berusaha untuk mencoba. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pesimis diartikan bahwa orang yang bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik dan orang yang mudah putus harapan.
ADVERTISEMENT
Sikap pesimis harus dihindari karena dapat membuat diri kita menjadi seorang pengecut. Orang yang pesimis cenderung takut untuk mengharapkan masa depan yang lebih baik. Dan ia pun tidak berusaha untuk melakukan hal lain untuk mencapainya.
Dampak Sikap Pesimis
Berikut adalah beberapa dampak buruk dari sikap pesimis:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Obat Anti Depresi untuk Bantu Atasi Gejala
Gangguan Mental Akibat Pesimis
Sikap pesimis erat kaitannya dengan gangguan mental depresi. Gangguan ini timbul akibat dari cara berpikir seseorang yang buruk terhadap dirinya sendiri.
Penderita depresi sering menyalahkan dirinya sendiri, cenderung mengambil kesimpulan yang tidak berdasar, dan memiliki pandangan yang negatif pada segala hal. Di sisi lain, penderita depresi juga memiliki gangguan emosi yang tidak stabil.
Hal tersebut memicu timbulnya penyimpangan perasaan seperti kesedihan yang mendalam lebih dari biasanya. Terkadang, emosi tersebut dapat diperparah ketika seseorang mengalami kegagalan.
Mengutip buku Kesehatan Mental susunan Deasy Handayani Purba, dkk., pasien depresi biasanya mengalami gejala yang cukup kompleks. Adapun gejala tersebut meliputi kondisi sulit tidur, nafsu makan menurun, aktivitas terhambat, sulit konsentrasi, pesimis, tidak berdaya, selalu merasa bersalah, dan putus asa.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Orang yang Pesimis
Orang yang pesimis selalu mencari sisi buruk dari suatu kegagalan. Ia hanya mau menikmati keberhasilan tanpa berani untuk menghadapi kegagalan.
Orang yang pesimis cenderung tidak mau mencoba hal baru yang dianggap berisiko. Dikutip dari buku 1001 Reason To Be Success: Manajemen Perubahan Diri karya Kasdar Al Ade (2021), berikut ini ciri-ciri orang pesimis yang biasa dijumpai:
ADVERTISEMENT
(WWN)