Konten dari Pengguna

Peran Lembaga Keluarga dan Ciri-cirinya

12 Februari 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lembaga kelurga. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lembaga kelurga. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Lembaga keluarga adalah lembaga yang bersifat universal artinya seluruh masyarakat di dunia mengenal akan lembaga tersebut. Dalam kajian sosiologi, keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah keluarga diatur hubungan antara anggota keluarga sehingga memiliki peran dan fungsi tersendiri. Lembaga keluarga mempunyai fungsi mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat. Untuk lebih memahami peran lembaga keluarga, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Peran Lembaga Keluarga

Ilustrasi lembaga kelurga. Foto: Pexels
Sebagai sebuah lembaga, keberadaan keluarga memiliki fungsi atau peran tertentu sehingga lembaga keluarga akan terus dipertahankan. Mengutip buku berjudul Modul Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII karya Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, berikut peran atau fungsi lembaga keluarga.

1. Peran Reproduksi

Dalam fungsi reproduksi atau biologis, keluarga sebagai sebuah lembaga pada dasarnya dibentuk untuk melanjutkan keturunan sehingga menjadi anggota keluarga melalui suatu pernikahan yang sah.

2. Peran Perlindungan

Salah satu alasan untuk membentuk sebuah keluarga adalah untuk mendapatkan keterjaminan dan perlindungan baik secara fisik maupun psikologis.
ADVERTISEMENT

3. Peran Ekonomi

Dalam fungsi ekonomi keluarga sangatlah penting bagi kehidupan keluarga. Sebab, keluarga menjadi pendukung utama bagi keberlangsungan hidup keluarganya. Fungsi ekonomi dari keluarga yaitu pencarian nafkah, perencanaan, dan penggunaannya.

4. Peran Edukatif

Keluarga merupakan salah satu lingkungan pendidikan pertama kali diterima dan diserap oleh anak. Dalam keluarga, ayah dan ibu berperan aktif dalam memberikan pendidikan ke anak-anaknya.
Lembaga kelaurga juga berperan sebagai media awal dari suatu pembentuk kepribadian. Dalam keluarga, orang tua memberikan perhatian untuk mendidik anak-anaknya agar anaknya memperoleh dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik sehingga membentuk pribadi yang baik pula.

5. Peran Sosialisasi

Karena keluarga mempunyai keterkaitan yang erat terhadap fungsi edukatif, di dalamnya juga ada unsur sosialisasi untuk memberikan arahan bagi anak-anaknya tentang aturan dan norma yang ada di masyarakat.
ADVERTISEMENT

6. Peran Afeksi

Ketika anak masih kecil, fungsi afeksi berperan sangat penting. Anak-anak dapat merasakan dan menangkap sebuah perasaan orang tuanya pada saat anak akan berkomunikasi dengannya.
Dengan demikian, anak sangat membutuhkan kehangatan perasaan dari orang tuanya. Maka, keduanya harus menjalankan fungsi perasaan ini dengan baik agar anak memiliki jiwa yang sehat.

Ciri-ciri Lembaga Keluarga

Ilustrasi lembaga kelurga. Foto: Pexels
Dalam buku Pengantar Sosiologi: Interaksi Individu dengan Individu, Individu dengan Kelompok, Kelompok dengan Kelompok karya Sri Jaya Lesmana dan Inas Sofia Latif, berikut ciri-ciri suatu keluarga.
ADVERTISEMENT
(SA)