Konten dari Pengguna

Proses Penanganan Sayuran setelah Panen

29 Oktober 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses Penanganan Sayuran, Sumber Unsplash Sharon Pittaway
zoom-in-whitePerbesar
Proses Penanganan Sayuran, Sumber Unsplash Sharon Pittaway
ADVERTISEMENT
Sayuran adalah salah satu bahan pangan yang penting bagi kesehatan tubuh. Namun jika tidak ditangani dengan baik, bahan pangan tersebut bisa membawa bahaya. Itulah mengapa proses penanganan sayuran setelah panen perlu diketahu para petani hingga penjual.
ADVERTISEMENT
Proses ini bisa menjaga kualitas sayuran agar tetap baik. Dengan demikian, sayuran tetap aman dan higienis sampai ke tangan konsumen.

Proses Penanganan Sayuran

Proses Penanganan Sayuran, Sumber: Unsplash/Markus Spiske
Menurut buku Farm Bigbook: Budi Daya Sayuran Indigenous di Kebun dan Pot, Hieronymus Budi Santoso (2023: V), sayuran memiliki kontribusi penting terhadap suplai pangan dan kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya gizi yang terkandung di dalamnya.
Sayangnya, sayuran akan menjadi berbahaya jika tidak diproses dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukan proses penanganan sayuran setelah panen yang baik untuk menjaga kualitasnya. Berikut penjelasannya.

1. Pengumpulan

Setelah dipanen dengan hati-hati, sayuran perlu dikumpulkan di suatu tempat yang dekat dengan pemanenan. Selain itu, proses ini memerlukan wadah yang sesuai dengan karakteristik sayuran. Hindari sinar Matahari langsung terhadap sayur yang dipanen.
ADVERTISEMENT

2. Pemilihan

Sesudah dikumpulkan, sayuran pun harus dipilih untuk memisahkan antara yang segar dengan cacat atau busuk. Hal ini akan menjaga kualitas sayuran dan mencegahnya terkontaminasi.

3. Pencucian

Sayuran perlu dicuci agar bebas dari kotoran maupun benda asing lainnya. Dengan demikian, sayuran bisa lebih higienis dan mempunyai harga jual lebih tinggi.

4. Pengelompokkan

Dalam tahap ini, sayuran dikelompokkan berdasarkan bentuk, ukuran, warna, dan lain sebagainya. Sayuran juga akan diperiksa lagi dari kecacatan maupun penyakit yang mungkin diderita.

5. Pengemasan

Tahap ini perlu dilakukan untuk melindungi sayuran dari kontaminasi zat asing sehingga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Oleh sebab itu, wadah yang digunakan haruslah aman. Selain itu, pengemasan juga bisa meningkatkan nilai jual.

6. Pengangkutan

Setelah melewati tahap-tahap di atas, maka sayuran siap diangkut dan didistribusikan ke para penjual. Proses pengangkutan ini juga harus melindungi sayuran dari kontaminasi dan sinar Matahari langsung.
ADVERTISEMENT

7. Penyimpanan

Jika sudah sampai, maka para penjual perlu menyimpannya di tempat yang aman. Hindari tempat yang lembab, kotor, dan terkena sinar Matahari langsung untuk menjaga kualitas sayuran.
Proses penanganan sayuran setelah panen ini terlihat sederhana. Namun dampaknya begitu tinggi bagi kualitas hingga harga jual sayuran. (LOV)