Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Proses Penanganan Sayuran setelah Panen
29 Oktober 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proses ini bisa menjaga kualitas sayuran agar tetap baik. Dengan demikian, sayuran tetap aman dan higienis sampai ke tangan konsumen.
Proses Penanganan Sayuran
Menurut buku Farm Bigbook: Budi Daya Sayuran Indigenous di Kebun dan Pot, Hieronymus Budi Santoso (2023: V), sayuran memiliki kontribusi penting terhadap suplai pangan dan kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya gizi yang terkandung di dalamnya.
Sayangnya, sayuran akan menjadi berbahaya jika tidak diproses dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukan proses penanganan sayuran setelah panen yang baik untuk menjaga kualitasnya. Berikut penjelasannya.
1. Pengumpulan
Setelah dipanen dengan hati-hati, sayuran perlu dikumpulkan di suatu tempat yang dekat dengan pemanenan. Selain itu, proses ini memerlukan wadah yang sesuai dengan karakteristik sayuran. Hindari sinar Matahari langsung terhadap sayur yang dipanen.
ADVERTISEMENT
2. Pemilihan
Sesudah dikumpulkan, sayuran pun harus dipilih untuk memisahkan antara yang segar dengan cacat atau busuk. Hal ini akan menjaga kualitas sayuran dan mencegahnya terkontaminasi.
3. Pencucian
Sayuran perlu dicuci agar bebas dari kotoran maupun benda asing lainnya. Dengan demikian, sayuran bisa lebih higienis dan mempunyai harga jual lebih tinggi.
4. Pengelompokkan
Dalam tahap ini, sayuran dikelompokkan berdasarkan bentuk, ukuran, warna, dan lain sebagainya. Sayuran juga akan diperiksa lagi dari kecacatan maupun penyakit yang mungkin diderita.
5. Pengemasan
Tahap ini perlu dilakukan untuk melindungi sayuran dari kontaminasi zat asing sehingga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Oleh sebab itu, wadah yang digunakan haruslah aman. Selain itu, pengemasan juga bisa meningkatkan nilai jual.
6. Pengangkutan
Setelah melewati tahap-tahap di atas, maka sayuran siap diangkut dan didistribusikan ke para penjual. Proses pengangkutan ini juga harus melindungi sayuran dari kontaminasi dan sinar Matahari langsung.
ADVERTISEMENT
7. Penyimpanan
Jika sudah sampai, maka para penjual perlu menyimpannya di tempat yang aman. Hindari tempat yang lembab, kotor, dan terkena sinar Matahari langsung untuk menjaga kualitas sayuran.
Baca juga: 5 Cara Penyimpanan Bahan Makanan yang Benar
Proses penanganan sayuran setelah panen ini terlihat sederhana. Namun dampaknya begitu tinggi bagi kualitas hingga harga jual sayuran. (LOV)