Konten dari Pengguna

Teks Deskripsi: Pengertian, Struktur, dan Ciri-Ciri

10 Februari 2021 13:17 WIB
·
waktu baca 12 menit
clock
Diperbarui 2 Agustus 2023 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan suatu objek dengan rinci. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan suatu objek dengan rinci. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Teks deskripsi merupakan salah satu materi yang dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk siswa SMP hingga SMA. Sesuai namanya, teks deskripsi digunakan untuk menggambarkan suatu objek pada suatu peristiwa, tempat, maupun suasana.
ADVERTISEMENT
Sama seperti jenis teks lainnya, teks deskripsi juga memiliki struktur yang membentuknya. Selain struktur teks deskripsi, teks ini juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lain. Apa saja?

Apa Itu Teks Deskripsi?

Ilustrasi menulis struktur teks deskripsi. Foto: Pexels
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata suatu hal dengan kata-kata yang jelas dan terperinci.
Jadi, teks deskripsi adalah teks yang berisi pemaparan atau penggambaran suatu objek secara detail sehingga para pembaca dan pendengarnya dapat membayangkan objek tersebut dengan mudah.
Adapun pengertian teks deskripsi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Elis Khoerunnisa

Teks deskripsi merupakan salah satu teks yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu secara hidup, misalnya keadaan alam, ruangan, dan deskripsi tentang seseorang.
ADVERTISEMENT

2. Menurut Minani Try Astuti

Teks deskripsi adalah teks yang berisi pemaparan atau penggambaran yang detail seolah-olah pembaca dapat membayangkan objek atau tempat yang digambarkan dalam teks tersebut.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks deskripsi adalah teks yang memuat pemaparan dan penjelasan suatu hal dengan rinci sehingga pembaca dapat membayangkan hal tersebut seolah-olah sedang melihatnya langsung.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ilustrasi struktur teks deskripsi. Foto: Unsplash
Bagaimana ciri-ciri teks deskripsi dalam bahasa Indonesia? Sama seperti teks lainnya, teks deskripsi juga memiliki ciri-ciri khusus yang membantu kita untuk mengenali jenis tulisan teks deskripsi tersebut.
Dikutip dari buku Peningkatan Keterampilan Menyusun Teks Deskripsi Melalui Pembelajaran dengan Media Mind Map pada Siswa Kelas VII SMPN 5 Lebong oleh Desma Wardhani, ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Tujuan

Objek yang dideskripsikan harus mempunyai tujuan. Tujuan teks deskripsi adalah menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Teks deskripsi bertujuan menggambarkan atau melukiskan secara rinci suatu objek, suasana, atau perasaan, sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mengalami apa yang dideskripsikan.
Sebagai contoh, ketika memilih objek khusus Pantai Parangtritis, tujuan dari objek yang dipilih yakni menggambarkan keindahan dari Pantai Parangtritis atau tujuan lain yang mendasari pemilihan objek tersebut.

2. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Objek

Teks deskripsi yang baik harus dilandaskan pada objek yang akan dideskripsikan. Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Terkadang, objek yang dibicarakan memiliki tanggapan yang berbeda-beda. Misalnya, penulis A mendeskripsikan kucingnya itu lucu, tapi penulis lain belum tentu memberikan pendapat yang sama.
ADVERTISEMENT
Karenanya, objek yang dideskripsikan pada teks deskripsi bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu, contohnya "Pantai Parangtritis", "Ayah Panutanku", dan "Si Bagas Kucingku".

3. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Isi

Isi teks deskripsi memaparkan informasi mengenai objek atau tempat secara jelas dan lengkap. Teks deskripsi juga memuat ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu, seperti ukuran, bentuk, warna, dan kepribadian secara jelas dan terperinci.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Ilustrasi menulis teks deskripsi. Foto: Pexels
Teks deskripsi juga memiliki kaidah kebahasaan yang menjadi aturan dalam memproduksi teks deskripsi, di antaranya:

1. Ejaan dan Tanda Baca

Teks deskripsi menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai. Hal ini meliputi ejaan yang digunakan sesuai EYD serta ketepatan dalam penggunaan tanda baca, penulisan suku kata, penggunaan ejaan dalam pemenggalan bahasa, dan penulisan huruf besar.
ADVERTISEMENT

2. Sinonim

Teks deskripsi menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat. Misalnya, kata indah diungkapkan dengan sinonim yang lebih memiliki emosi kuat, yaitu elok, permai, molek, mengagumkan, memukau, dan menakjubkan.

3. Kata Umum dan Kata Khusus

Kata umum adalah kata yang ruang lingkupnya luas dan dapat mencakup banyak hal. Kata-kata yang termasuk dalam kategori kata umum disebut dengan hipernim.
Sementara, kata khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Kata umum dan kata khusus sebenarnya sinonim, tetapi dengan makna yang lebih khusus.
Sebagai contoh, kata umum adalah melihat, sedangkan kata khususnya adalah menonton, menyaksikan, memandang, mengamati, dan memerhatikan.

4. Kata Sifat

Teks deskripsi mengandung kata sifat yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek. Misalnya, dua sepatu hitam dan satu siswa yang rajin.
ADVERTISEMENT

5. Kalimat Perincian

Teks deskripsi menggunakan kalimat perincian, yaitu kata-kata yang digunakan sebagai penanda untuk merincikan suatu kalimat agar lebih detail dan spesifik. Contohnya adalah penggunaan kata antara lain, adalah, sebagai berikut, yaitu, yakni, meliputi, dan sebagainya.

6. Kalimat Serapan Pancaindra

Teks deskripsi menggunakan kalimat deskripsi yang mampu merangsang pancaindra pembaca. Objek yang digambarkan dalam teks deskripsi dijelaskan secara jelas dan terperinci, sehingga melibatkan kesan terhadap pancaindra.
Dengan demikian, ketika pembaca membaca teks deskripsi, pembaca seolah-olah dapat mendengarkan, melihat, dan merasakan hal-hal yang disampaikan dalam teks.
Selain beberapa hal yang disebutkan di atas, teks deskripsi juga mengandung kaidah kebahasaan lainnya yaitu:
ADVERTISEMENT
Setelah memahami ciri-ciri teks deskripsi dan kaidah kebahasaannya, Anda perlu mengetahui struktur teks deskripsi yang membangun sebuah teks.

Apa Saja Struktur Teks Deskripsi?

Ilustrasi menulis struktur teks deskripsi. Foto: Unsplash
Dalam memproduksi sebuah teks, salah satu hal yang perlu diketahui adalah struktur dari teks tersebut. Tanpa adanya struktur, susunan teks menjadi tidak padu sehingga membuat para pembaca tidak nyaman.
Dikutip dari Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Erwan Rachmat, teks deskripsi dibagi ke dalam empat bagian, yaitu judul, identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup. Berikut penjelasannya:

1. Judul

Sebuah teks tentunya memiliki judul. Sebaiknya, judul dari teks deskripsi merupakan jenis judul yang mencakup keseluruhan isi dari teks deskripsi tersebut.
Judul yang baik akan memberikan gambaran yang cukup untuk pembaca tentang isi teks yang akan dibacanya. Tentunya, judul juga harus sesuai dengan isi teks.
ADVERTISEMENT

2. Identifikasi/Gambaran Umum

Identifikasi atau gambaran umum dalam teks deskripsi biasanya berupa nama objek yang akan dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, serta pernyataan umum tentang objek. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

3. Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian merupakan bagian yang berisi rincian objek yang sudah dipaparkan pada identifikasi. Perincian ini dapat berupa apa saja yang dilihat, didengar, maupun dirasakan penulis, karena perincian ini didasarkan pada tanggapan subjektif dari seorang penulis.

4. Simpulan/Kesan

Simpulan atau kesan dalam teks deskripsi merupakan bagian penutup. Penutup ini berupa simpulan atau kesan-kesan penulis terhadap objek tertentu.
Itulah struktur bagian dari sebuah teks deskripsi. Lantas, apa saja jenis-jenis teks deskripsi dalam bahasa Indonesia?
ADVERTISEMENT

Apa Saja Jenis-Jenis Teks Deskripsi?

Ilustrasi jenis-jenis teks deskripsi. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku Top Fokus Ulangan & Ujian SMP Kelas 7, 8, 9 oleh Tim Maesto Eduka, berdasarkan pola penyajiannya, jenis-jenis teks deskripsi dibagi menjadi empat, yaitu:

1. Teks Deskripsi Tempat

Teks deskripsi tempat dikenal sebagai teks deskripsi spasial, yaitu teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya sebuah peristiwa.
Contoh:
Pada mulanya, Taman Bala Kambang kondisiinya sangat memprihatinkan. Selain kotor, di taman itu juga berserakan samapah. Tapi direnobasi taman tersebut bersih dan rapi.

2. Teks Deskripsi Objektif

Teks deskripsi objektif adalah teks yang menggambarkan objek berdasarkan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada embel-embel dari opini penulis. Jika semakin rinci objek yang digambarkan, maka akan semakin mudah dipahami oleh pembaca.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Di ruang tunggu bank itu duduk seorang wanita. Wajahnya cantik dan dia mengenakan pakaian berwarna merah. Pakaian yang ia kenakan sangat cocok dengan kulitnya yang berwarna putih. Senyumnya sangat manis, ketika aku menyapanya. Wanita itu tersenyum ramah dan memperkenalkan diri.

3. Teks Deskripsi Subjektif

Jenis teks ini menggambarkan suatu objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis tersebut. Biasanya teks deskripsi subjektif menggambarkan tentang suasana sebuah peristiwa.
Contoh:
Malam ini hujan turun dengan derasnya. Semakin malam udara kian dingin. Perasaanku juga menjadi tidak menentu ketika melihat dan mendengar suara petir.
Rasa khawatir juga muncul dalam diriku, ketika mengetahui adikku belum pulang dari rumah temannya. Aku terus berdoa agar dia segera pulang dan sampai di rumah dengan selamat.
ADVERTISEMENT

4. Teks Deskripsi Waktu

Teks deskripsi waktu merupakan jenis teks yang menggambarkan urutan waktu. Contohnya bisa dilihat dalam paragraf berikut:
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Para siswa kelas VII SMP berhamburan menuju aula. Mereka akan mengikuti lomba majalah dinding antar kelas. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB.

Contoh Teks Deskripsi dan Penjelasan Strukturnya

Ilustrasi menulis teks deskripsi. Foto: Pexels
Untuk memahami lebih jelas terkait teks deskripsi, berikut contoh teks deskripsi dan penjelasan strukturnya yang bisa dipelajari.

1. Contoh Teks Deskripsi 1: Reog Ponorogo

"Reog Ponorogo"
Penjelasan struktur: Dari judulnya, sudah bisa diketahui bahwa teks akan membahas tentang Reog Ponorogo.
Reog merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut, tepatnya Kota Ponorogo. Seni reog Ponorogo terdiri atas rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan.
ADVERTISEMENT
Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria berkostum serba hitam dengan wajah dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang perkasa.
Selanjutnya adalah tari yang dibawakan oleh 6-8 gadis sambil menaiki kuda. Reog biasanya ditarikan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari Jaran Kepang atau Jatilan.
Penjelasan struktur: Dari paragraf pertama, penulis menjelaskan mengenai gambaran umum dari Reog Ponorogo, mulai dari apa itu reog hingga penjelasan mengenai macam-macam tarian yang dibawakan dalam kesenian ini.
Dalam pertunjukan reog biasanya ditampilkan tokoh "Singa Barong". Bagian-bagian Singa Barong, yaitu kepala harimau (caplokan) yang terbuat dari kerangka kayu, bambu, dan rotan, lalu ditutup dengan kulit harimau gembong.
ADVERTISEMENT
Untuk dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak yang menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik (tasbih).
Krakap terbuat dari kain beludru warna hitam yang disulam dengan payet. Krakap merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup reog. Dadak merak berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan berat hampir 50 kilogram.
Selain tokoh Singa Barong, dalam reog ada tokoh-tokoh lain, yaitu Jatilan, Warok, Raja Kelono, dan Bujang Ganong. Jatilan adalah para prajurit yang sedang berlatih ketangkasan di atas kuda.
Warok, yaitu orang yang mempunyai tekad suci serta memberi tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Raja Kelono adalah raja sakti yang memiliki pusaka andalan berupa cemeti sakti yang diberi nama Kiai Pecut Samandiman.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya adalah Bujang Ganong atau disebut juga Patih Pujangga Anom. Tokoh ini bersifat energik, jenaka, cerdik, dan ahli bela diri.
Penjelasan struktur: Penulis menjelaskan secara rinci tokoh-tokoh yang terdapat dalam pertunjukan Reog Ponorogo, bahan yang dipakai untuk membuat tokoh-tokoh reog, hingga perincian sifat-sifat dari tokoh tersebut.
Reog sebagai hiburan biasa dipentaskan pada acara pernikahan, khitanan, maupun hari-hari besar nasional. Reog layak dilestarikan karena dapat memperkaya khazanah budaya dan aset pariwisata.
Penjelasan struktur: Simpulan dan kesan dari teks di atas adalah penulis mengajak pembaca untuk melestarikan budaya reog.

2. Contoh Teks Deskripsi 2: Hamster

"Hamster"
Penjelasan struktur: Dari judulnya, dapat diketahui bahwa teks akan membahas tentang hewan hamster.
Hamster adalah sejenis hewan pengerat yang terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya.
ADVERTISEMENT
Termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.
Penjelasan struktur: Dari paragraf pertama, penulis menjelaskan gambaran umum tentang hamster, mulai dari apa itu hamster hingga klasifikasi hewannya.
Hewan ini memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk.
Memiliki bulu yang tebal dan panjang, serta bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hewan tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, cokelat, kuning, dan merah. Bagian bawah hewan ini berwarna putih sampai abu-abu dan hitam.
Penjelasan struktur: Perincian mengenai "Hamster" dijelaskan oleh penulis dengan menjabarkan ciri-ciri fisik hamster, mulai dari bentuk tubuh hingga warna bulunya.
ADVERTISEMENT
Hamster termasuk makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang).
Hewan ini biasa membawa makanan mereka di pipi di mana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukkan ke dalam lubang makanan mereka.
Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat dan bawang putih menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatannya.
Penjelasan struktur: Simpulan atau kesan dari teks di atas adalah penulis memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai makanan yang dapat dimakan oleh hamster dan hal-hal yang dapat membahayakan hewan ini.

3. Contoh Teks Deskripsi 3: Tongkonan

"Tongkonan"
Penjelasan struktur: Dari judulnya, dapat diketahui bahwa teks akan membahas mengenai rumah adat Tongkonan.
ADVERTISEMENT
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata 'tongkon' yang artinya duduk bersama-sama.
Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini berada di pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya.
Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya yang unik dan cantik ini. Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja.
Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.
Penjelasan struktur: Dari paragraf pertama, penulis menjelaskan mengenai gambaran umum dari Tongkonan, mulai dari apa itu Tongkonan hingga detail lokasi dari rumah adat ini.
ADVERTISEMENT
Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja.
Tanpa vernis dan pelitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja.
Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Penjelasan struktur: Perincian mengenai Tongkonan dijelaskan oleh penulis dengan perincian bagian-bagian Tongkonan, mulai dari bahan bangunan, susunan atap rumah, hingga hiasan bangunan.
ADVERTISEMENT
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.
Penjelasan struktur: Simpulan dan kesan dari teks di atas adalah penulis mengagumi dan mengekspresikan kebanggaan terhadap warisan budaya Tongkonan dan mengajak pembaca untuk ikut melestarikannya.
Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, struktur teks deskripsi, hingga jenis teks deskripsi beserta contohnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.
(RYFA, IPT, & SFR)