Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tujuan Adonan Roti yang Sudah Diberi Khamir Harus Ditutup Rapat
19 Februari 2025 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi yang pernah atau senang membuat roti , pasti tidak asing dengan proses proofing agar adonan bisa mengembang sempurna. Secara umum, adonan roti yang sudah diberi khamir harus ditutup rapat dengan tujuan agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan jika adonan roti telah tertutup sempurna. Hal ini harus dilakukan agar tidak ada udara yang masuk ke dalam proses proofing tersebut.
Adonan Roti yang Sudah Diberi Khamir Harus Ditutup Rapat dengan Tujuan agar Apa?
Mengutip dari buku Kombucha: Mikrobiologi, Teknologi, dan Manfaat Kesehatan, Elok Zubaidah, Freini Dessi Effendi, dan Chairul Anam Afgani (2022:19), pengertian khamir adalah salah stau mikroba mikroskopik bersel satu yang termasuk golongan fungi, bersifat eukariotik, memiliki bentuk spheroid, ooid, atau ellipsoid.
Selain itu, khamir juga bisa dipahami sebagai mikroorganisme sel tunggal yang membutuhkan kondisi stabil untuk berkembang biak.
Dalam proses pembuatan roti, khamir ini memiliki peranan penting yang tidak boleh dilewatkan. Secara umum, adonan roti yang sudah diberi khamir harus ditutup rapat dengan tujuan agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan khamir pada adonan roti, lalu menutupnya rapat-rapat, maka adonan tersebut bisa tetap terjaga kelembapan dan suhunya. Jadi, jamur yang ada pada khamir bisa berkembang dengan baik.
Hal ini menjadi penting karena khamir hanya bisa bekerja dengan baik jika lingkungan sekitarnya tertutup dan tidak ada oksigen. Sebab, khamir akan menghasilkan karbon dioksida yang berfungsi untuk membentuk gelembung di adonan roti.
Inilah yang kemudian membuat adonan roti jadi naik. Pasalnya, gas karbon dioksida yang terbentuk akan menyebabkan adonan roti jadi mengembang serta membuatnya lebih ringan dan lebih besar.
Sebaliknya, jika adonan dibiarkan terbuka, maka udara luar bisa memengaruhi kelembapan dan suhu yang dibutuhkan oleh khamir. Artinya, dengan menutup adonan roti rapat-rapat, maka suhu dan kelembapan akan tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Jadi, kesimpulannya adalah adonan roti yang sudah diberi khamir harus ditutup rapat dengan tujuan agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat. (Anne)