Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ulasan Mengenai Ungkapan Besar Kepala dalam Bahasa Indonesia
10 Juni 2022 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 16 Maret 2023 11:21 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Besar kepala adalah salah satu ungkapan populer dalam masyarakat. Biasanya, ungkapan tersebut ditujukan kepada orang yang merasa dirinya lebih hebat dari yang lain. Lantas, besar kepala artinya apa dalam bahasa Indonesia?
ADVERTISEMENT
Orang tua sering memberi nasihat kepada anak-anaknya agar tidak besar kepala. Orang yang besar kepala umumnya akan dijauhi dari pertemanan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian ungkapan besar kepala, contoh penggunaan kalimatnya, hingga ciri-ciri orang yang sesuai dengan besar kepala.
Pengertian Ungkapan Besar Kepala
Dalam bahasa Indonesia, besar kepala adalah ungkapan yang tidak bisa diartikan secara harfiah. Dikutip dari Yes! Fokus Lulus UN SMA/MA IPA 2017 oleh Ainia Prihantini (2016: 44), ungkapan adalah kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), besar kepala artinya sukar dinasihati, keras kepala, bengal, dan sombong. Besar kepala adalah sebuah homonim, karena artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama namun memiliki makna berbeda.
ADVERTISEMENT
Contoh Penggunaan Ungkapan Besar Kepala dalam Kalimat
Ungkapan besar kepala sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Adapun beberapa contoh penggunaan ungkapan besar kepala dalam kalimat, yaitu:
ADVERTISEMENT
Orang yang Sesuai dengan Ungkapan Besar Kepala
Orang yang besar kepala biasanya memiliki ciri khas tertentu yang bisa dilihat. Adapun ciri-ciri orang yang sesuai dengan ungkapan besar kepala adalah sebagai berikut.
1. Tidak Suka dengan Pencapaian Orang Lain
Orang yang besar kepala tidak suka dengan pencapaian orang lain yang lebih baik. Orang yang memiliki sifat ini akan selalu merasa dirinya lebih tinggi. Hal itu mengakibatkan dirinya tidak pernah mengakui jika ada orang yang lebih hebat.
2. Sering Merendahkan Orang Lain
Kebiasaan sering merendahkan orang lain dilakukan baik secara sadar maupun tidak. Orang yang besar kepala akan merendahkan orang lain untuk mendapatkan pengakuan atas pencapaiannya.
3. Memilih Bergaul Hanya dengan Orang yang Minimal Setara
Jika ada orang yang tidak mau bergaul dengan orang yang kastanya lebih rendah, bisa dipastikan ia adalah orang dengan besar kepala.
ADVERTISEMENT
Bersosialisasi adalah kewajiban kita sebagai makhluk hidup, dan kita tidak pernah tahu bagaimana nasib seseorang ke depannya.
4. Suka Menceritakan Pencapaiannya pada Orang Lain
Orang yang besar kepala suka dan sering menceritakan pencapaiannya kepada siapa pun, kapan pun, dan di mana saja. Orang yang memiliki sikap ini akan mendominasi pembicaraan hanya tentang dirinya dan kehebatannya.
Ungkapan besar kepala pantas untuk diberikan kepada orang yang tidak memahami arti kalimat bijak, yaitu langit tidak perlu menjelaskan kalau dirinya tinggi.
(DK & SFR)