Konten dari Pengguna

Alasan Kenapa Pangeran Jepang Dilarang Satu Pesawat dengan Ayahnya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
5 Juli 2021 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pangeran Hisasito menjadi pangeran termuda di Jepang karena baru berusia 16 tahun. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Hisasito menjadi pangeran termuda di Jepang karena baru berusia 16 tahun. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Pangeran Hisasito menjadi salah satu pangeran termuda di dunia. Putra Putra Mahkota Kekaisaran Jepang, Fumihito itu punya beragam fakta, salah satunya dilarang satu pesawat dengan sang ayah.
ADVERTISEMENT
Dihimpun berbagai sumber, Hisasito dalam garis keturunan kekaisaran Jepang merupakan pewaris tahta nomor urut dua. Pewaris tahta pertama, tentu adalah ayahnya yang merupakan adik dari Kaisar Naruhito.
Hisasito menjadi pewaris selanjutnya karena Naruhito tidak memiliki anak laki-laki. Pada September 2021 mendatang, Hisasito bakal berusia 17 tahun, dan menjadikannya sebagai pangeran termuda di Jepang.
Hisasito melakukan kunjungan luar negeri pertamanya pada Agustus 2019. Dia mengunjungi Bhutan bersama ayahnya.
Namun dia dilarang satu pesawat dengan ayahnya. Hal itu untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan sekaligus melindungi garis keturunan kekaisaran Jepang, dimana selama ini anak perempuan tidak diperbolehkan sebagai pewaris tahta.
Selain itu, Hisasito juga menjadi anggota keluarga kekaisaran yang pertama sejak perang dunia II yang belajar di luar sekolah swasta SMP Gakushuin. Dia menjadi siswa SMP yang berafiliasi dengan Universitas Ochanomizu.
ADVERTISEMENT
Saat bersekolah di menengah pertama, Hisasito pernah mendapat teror dari seseorang bernama Kaoru Hasegawa. Saat itu Kaoru menyelinap masuk ke sekolah dengan membawa senjata tajam dan menyembunyikan di kolong meja kelas Hisasito.
Beruntung, Hisasito kala itu tak masuk sekolah. Sementara seorang penjaga sekolah menemukan pisau di meja tersebut keesokan harinya.
Kepolisian berhasil menangkap Kaoru. Pengadilan kemudian memvonisnya 18 bulan penjara dengan masa percobaan hukuman empat tahun.
Meski masih tergolong bocah, jelas beban berat masa depan kekaisaran Jepang berada di pundak Hisasito. Sebab dia menjadi pewaris tunggal setelah ayahnya suatu hari naik tahta.
Sementara berdasarkan undang-undang rumah tangga kekaisaran, tahta kekaisaran Jepang hanya boleh diwariskan kepada penerus laki-laki.
Beban berat ini menjadi perhatian warganet setelah diposting akun @merindik di Instagram. Ada yang menyebut bahwa Hisasito sebagai anak sultan sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
"Diatas langit masih ada langit. Sorry rafathar," celetuk @marthin_kidd.
"Temen bocil nya: bro Ayo maen kelereng pangeran: ga bisa hari ini gw ada pertemuan," tambah @dayan_verde.
"Real sultan," kata @deww_19.
"Setinggi itu, tetapi adap dan sopan juga sangat baik," ujar @fiqih_26. (ace)