Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cerita Pria Jenius di Dunia dengan IQ Tertinggi, Albert Einstein Lewat
19 Februari 2022 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia mengenal nama Albert Einstein atau Stephen Hawking sebagai manusia jenius yang pernah hidup. Namun secara IQ, keduanya masih di bawah 200, Einstein memiliki IQ 160 hingga 190 sedangkan Hawking memiliki IQ 160.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, tingkat IQ normal atau rata-rata manusia adalah 91-110, tingkat IQ tinggi dalam kategori normal 111-120, serta tingkat IQ superior 120-130.
Jika ada manusia yang melebihi kejeniusan Einsten dan Hawkins, maka dia adalah Kim Ung Yong. Pria asal Korea Selatan itu memiliki IQ 210.
Dikutip dari Korea Herald, Ung Yong bahkan pernah tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia dengan IQ tinggi di dunia.
Jika menilik silsilah keluarganya, tampaknya IQ tinggi yang dimiliki Ung Yong sangat wajar. Ung Yong yang lahir pada 7 Maret 1962 di Hongje-Dong, Seoul, memiliki ayah bernama Kim Soo-Sun yang merupakan seorang profesor.
Kejeniusan Ung Yong juga sudah terlihat ketika masih bayi. Di usianya yang baru 6 bulan, Ung Yong sudah bisa berbicara. Kemudian di usia 3 tahun ia mampu menyelesaikan soal-soal kalkulus diferensial dan integral.
ADVERTISEMENT
Gilanya ketika usianya menginjak 4 sampai 5 tahun Ung Yong telah menguasai bahasa Jerman, Inggris, Cina, Spanyol, Vietnam, Tagalog, Jepang, dan tentunya Korea sebagai bahasa ibu. Kejeniusan itu yang kemudian dia mendapat julukan 'anak ajaib'.
Di usia segitu, Ung Yong juga sudah menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina serta 2 buku esai singkat. Ia juga menjadi mahasiswa jurusan fisika di Universitas Hanyang pada usia 3 sampai 6 tahun.
Beranjak usia 7 tahun, Ung Yong pernah diundang oleh NASA ke Amerika Serikat. Pada usia 8 tahun dia kemudian bekerja di NASA selama 10 tahun dan terlibat dalam beberapa penelitian yang dilakukan badan antariksa Amerika Serikat tersebut.
Ung Yong juga melanjutkan studinya hingga mendapat gelar doktor di Colorado State University pada usia 15 tahun. Ung Yong kembali ke Korea Selatan di usia 16 tahun untuk melanjutkan pendidikan hingga mendapat gelar PhD (Doctor of Philosophy).
ADVERTISEMENT
Kini ia mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar dan peneliti di Universitas Nasional Chungbuk, menjadi profesor di Universitas Shinhan, serta menjadi wakil ketua Pusat Pengembangan Kyeong-gi Utara. Ia juga bekerja di departemen perencanaan bisnis di Chungbuk Development Corporation.
Kisah Ung Yong ini kemudian diposting oleh akun @catatanunik di Instagram dan disukai banyak warganet. (ace)