Secarik Tulisan Tangan Albert Einstein Dilelang Rp 17,25 Miliar, Apa Isinya?

Koleksi buku Albert Einstein milik Rizal Ramli. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Tulisan tangan ilmuwan terkemuka, Albert Einstein, terjual melalui lelang yang digelar rumah pelelangan RR Auction di Boston, Amerika Serikat (AS). Tulisan tangan itu tertuang dalam sebuah surat, yang di dalamnya terdapat persamaan tentang kekekalan energi, E = mc².

Dikutip dari BBC, Senin (24/5), kalangan kolektor menyebut hanya ada empat tulisan tangan asli Albert Einstein yang memuat rumus persamaan tersebut.

Yang dijual melalui lelang kali ini merupakan yang keempat atau terakhir yang masih beredar di publik. Sementara tiga lainnya sudah dimiliki di tangan kolektor.

Tak mengherankan, jika surat tulisan tangan Albert Einstein itu terjual pada harga USD 1,2 juta atau sekitar Rp 17,25 miliar. "Harga tersebut tiga kali lipat dari perkiraan semula," demikian dinyatakan rumah pelelangan RR Auction dalam keterangan dikutip BBC.

RR Auction semula memperkirakan, surat tulisan tangan Albert Einstein ini akan terjual di harga USD 400 ribu. “Ini adalah surat penting dari sudut pandang holografik dan fisika,” ujar Executive Vice President RR Auction, Bobby Livingston.

Surat Albert Einstein untuk istri pertamanya di Jerman. Foto: Nate D. Sanders Auctions

Surat tulisan tangan sebanyak 1 lembar ini, ditulis dalam bahasa Jerman. Ini merupakan surat jawaban Albert Einstein, untuk fisikawan Polandia berkewarganegaraan AS, Ludwik Silberstein.

Silberstein adalah seorang kritikus terkenal dan penantang beberapa teori Einstein.

“Pertanyaan Anda bisa dijawab degan rumus E = mc², tanpa pengetahuan apa pun,” tulis Albert Einstein dalam surat tertanggal 26 Oktober 1946 itu.

Surat itu ditulis pada kertas dengan kop surat Universitas Princeton. Pemilik awal surat tulisan tangan Albert Einstein ini merupakan keturunan Silberstein, yang berasal dari koleksi pribadi.

Awalnya cukup banyak peserta lelang yang perang harga untuk mendapatkan koleksi sangat langka ini. Tapi begitu penawaran sudah melampaui USD 700 ribu atau jauh di atas perkiraan harga awal, hanya dua peserta lelang yang bersaing sengit.

RR Auction sendiri tak membuka identitas pemenang lelang. Mereka hanya menyebutnya sebagai pengumpul dokumen anonim.