Cerita Wanita Pertama yang Melahirkan di Antartika, Begini Faktanya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
benua Antartika. Foto: DSD/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
benua Antartika. Foto: DSD/Pexels
ADVERTISEMENT
Seorang wanita warga negara Argentina menjadi manusia pertama yang melahirkan di Antartika. Anak yang dilahirkannya pun dinobatkan menjadi manusia pertama yang lahir di Antartika.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, tidak semua orang bisa menjangkau Antartika. Benua di kutub selatan bumi itu juga tidak pernah dihuni manusia.
Namun ada beberapa aksi yang dilakukan di Antartika. Misalnya di medio 2000-an, band metal legendaris, Metallica yang pernah bermain dalam sebuah panggung di Antartika dengan disebut 'Freeze 'Em All'. Hal itu membuat mereka menjadi band pertama yang pernah bermain di benua selatan bumi.
Jauh sebelum Metallica manggung di Antartika, ada aksi lain yang juga dilakukan manusia, yakni melahirkan di Antartika pada awal 1978. Bayinya pun menjadi manusia pertama yang lahir di benua yang terkenal dengan suhunya sangat ekstrem, dikutip dari In Shorts.
Bayi itu bernama Emilio Marcos Palma. Lahir pada 7 Januari 1978 di Antartika dengan berat 3.4 kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Emilio sengaja dilahirkan di Antartika, tepatnya di Fortín Sargento Cabral, Esperanza Base, dekat ujung Semenanjung Antarktika.
Ayahnya, Kapten Jorge Emilio Palma, adalah kepala detasemen angkatan darat Argentina di pangkalan militer di Esperanza Base. Pada akhir 1977, Silvia Morella de Palma, yang sedang hamil tujuh bulan diterbangkan ke Esperanza Base agar menjalani proses persalinannya di sana.
Penerbangan tersebut diklaim sebagai usaha Argentina terhadap sengketa kedaulatan wilayah di Antarktika.
Emilio kemudian mendapatkan kewarganegaraan Argentina karena kedua orang tuanya warga negara Argentina, dan ia lahir di wilayah Esperanza Base yang merupakan wilayah Antartika yang diklaim Argentina sebagai bagian dari wilayah nasionalnya.
Tapi klaim tersebut tidak diakui secara internasional dan justru bersengketa dengan wilayah yang diklaim Britania dan Chili di Antartika.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan aturan catatan sipil, Emilio yang lahir di Teritori Antartika Britania, punya hak untuk mengklaim kewarganegaraan Teritori Seberang Laut Britania sesuai hukum kebangsaan Teritori Antartika Britania.
Tapi demi menghindari konflik, Emilio dan orang tuanya tidak mengajukan permintaan tersebut.
Kelahiran Emililio itu kemudian diabadikan di Guinness Book of Records sebagai orang pertama dalam sejarah yang lahir di benua Antartika.
Setelah Emilio lahir, disebutkan ada sepuluh bayi lagi yang lahir di Antartika. Namun tempat lahir Emilio tetap yang paling selatan.
Adapun kejadian ini menyita perhatian netizen usai diposting oleh akun @punika.fakta di Instargam. Ragam komentar kocak dilontarkan beberapa warganet.
“Nanti si anak kalo mau pamer:itu Antartika punya gua loh,” kata @lexskatepunkers.
“Nama anak tersebut Antartikawati, dan antartikawan, ibunya siti Antartika dewani namanya,” ucap @hendra.wahyudi.2209
ADVERTISEMENT
“Bikin akta kelahirannya gmn tuh?,” seloroh @andreas_yan. (ace)