Konten dari Pengguna

Ini Perang Paling Singkat dalam Sejarah, 38 Menit Tapi Tewaskan Ratusan Orang

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
15 Agustus 2021 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perang Anglo-Zanzibar hanya berlangsung sekitar 38 menit hingga 45 menit. Foto Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Perang Anglo-Zanzibar hanya berlangsung sekitar 38 menit hingga 45 menit. Foto Istimewa.
ADVERTISEMENT
Perang Anglo-Zanzibar benar-benar menjadi perang yang paling singkat dalam sejarah dunia. Perang di masa penjajahan Inggris ini tercatat berlangsung kurang dari satu jam.
ADVERTISEMENT
Guinness World Records mencatat, perang ini meletus hanya berkisar antara 38 menit hingga 45 menit. Perang ini sekaligus menjadi yang terpendek yang pernah tercatat.
Perang ini merupakan rangkaian konflik militer pada tahun 1896. Konflik itu berakhir dengan perang antara Kesultanan Zanzibar Pulau Afrika Timur dan tentara Inggris Raya pada 27 Agustus 1896.
Dihimpun berbagai sumber, meski hanya berlangsung sebentar, namun perang ini bisa dikategorikan paling berdarah. Sebab, hanya kurang dari sejam, sekitar 500 orang dari pihak Zanzibaris tewas dalam perang tersebut.
Pemicunya perang terpendek ini dilatari masalah sepele, yaitu pengangkatan Sultan Khalid bin Barghash setelah sultan sebelumnya mangkat.
Zanzibar kala itu merupakan jajahan Inggris, sehingga pergantian takhta harus dengan sepersetujuan pihak Inggris. Terlebih, ketentuan itu telah tercantum dalam perjanjian yang ditandatangani tahun 1886.
ADVERTISEMENT
Ketika pihak Inggris mengetahui Sultan Hamd bin Thuwaini mangkat dan digantikan Sultan Khalid tanpa persetujuan Inggris, mereka pun murka. Apalagi, Sultan Khalid tidaklah seperti Sultan Hamd yang pro Inggris.
Setelah naik takhta, Sultan Khalid bukannya mendukung Inggris, malah menyuarakan kemerdekaan Zanzibar. Ketika diberi ultimatum, ia malah membarikade istananya dari tentara Inggris. Inggris pun kian murka dan melancarkan serangan.
Pertempuran tak terelakan terjadi pada 27 Agustus 1896 pagi. Inggris melancarkan serangan bertubi-tubi ke Istana Zanzibar. Meski rakyat kesultanan Zanzibar bukan tentara, mereka tetap melawan dengan peralatan seadanya.
Karena kekuatan yang tak sepadan, tak butuh waktu lama, Sultan Khalid dan rakyatnya bertekuk lutut pada Inggris setelah perang berlangsung sekitar 45 menit. Sebanyak 500 rakyat Zanzibar tewas, sementara hanya satu prajurit Inggris yang cedera. Perang kemudian berakhir diiringi dengan kandasnya kesultanan Zanzibar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa perang paling singkat itu kemudian menarik perhatian publik, setelah diunggah akun @top5_id di Instagram. Beberapa warganet menyeletuk dengan nada bercanda terkait perang tersebut.
"Perang apa tawuran?" celetuk @miss_vaksin.
"Prajurit baru bangun tidur, Cuci muka, mandi, sarapan, ambil senjata eh perang udah selesai," tambah @sebuahpisangkuning.
"Ya kali negara kecil dan lemah lawan Britania raya yang dimana kita tau Britania raya tuh negara penjajah pada masanya," kata @nxtsheenx. (ace)