Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Kisah Bar yang Berdiri Sejak 1.000 Tahun Lalu, Tumbang Gegara COVID-19
14 Maret 2022 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak buruk yang nyata dialami sebuah bar di Inggris. Pub yang sudah berdiri selama lebih dari 1.000 tahun ini akhirnya tak kuasa melawan pandemi dan harus tumbang.
Adalah bar bernama Ye Olde Fighting Cocks di St. Albans berlokasi di utara London yang akhirnya menyerah dengan pandemi yang sudah membuat banyak manusia 'kalang kabut' itu.
Dikutip dari Independent, bar yang sudah dibuka sejak tahun 793 itu kini dikelola oleh Christo Tofalli.
Melalui status di Facebook, Tofalli menuliskan bahwa bar tersebut terpaksa ditutup karena masalah keuangan yang diperparah oleh pandemi Covid-19.
Dia turut menceritakan perjuangan ia bersama timnya untuk memutar roda bisnis bar tertua di Britania Raya ini.
Sebenarnya, perjuangan Tofalli akan bar ini sudah ia mulai sebelum hantaman badai pandemi Covid-19. Ia menceritakan bahwa kondisi perdagangan dan bisnis bar di Inggris saat itu sudah sulit.
ADVERTISEMENT
Tapi, pandemi Covid-19 membuat perjuangan yang sudah ia lakukan runtuh seketika. Kondisi keuangan bar yang sebelumnya sudah tak lagi kondusif, semakin berantakan.
Sebelum pandemi, industri bar Inggris memang sudah terlihat tak menyenangkan. Bahkan, hampir semua bar dan restoran membuang minuman begitu saja karena tak laku.
Kantor Statistik Nasional Inggris bahkan mencatat bahwa sudah lebih dari 11 ribu bar tutup antara tahun 2008 dan 2018. Artinya hampir seperempat bar di Inggris sudah tak lagi melayani pelanggan.
Nama bar Ye Olde Fighting Cocks sudah pernah diakui Guinness World Records sebagai bar tertua di Inggris. Namun pada 2000, Guinness mencabut gelar tersebut dengan dalih bar ini tak bisa memverifikasi secara jelas apakah benar merupakan yang tertua di Inggris.
ADVERTISEMENT
Inggris sendiri adalah rumah bagi banyak bar ataupun pub bersejarah, termasuk kedai minuman tepi sungai Prospect of Whitby yang terkenal di London.
Didirikan pada 1520 dan sebelumnya dikenal sebagai Devil's Tavern, Prospect of Whitby merupakan tempat nongkrong terkenal bagi para penyelundup, penjahat, dan bajak laut, hingga yang terakhir memperdagangkan barang selundupan dan menjual mayat yang hanyut dari sungai Thames. (ace)