Kisah Nyata Bayi Tertukar dan Bernasib Beda, usai Tahu Akhirnya Berganti Peran

Ilustrasi bayi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Di Jepang, ada kisah dua lelaki tua yang baru tahu fakta sesungguhnya bahwa mereka adalah bayi yang tertukar setelah berusia 60 tahun. Sebab setelah tertukar sejak bayi, keduanya pun menjalani roda kehidupan yang bertolak belakang satu sama lain.

Kisah itu dibagikan akun @zonafaktaindo di Instagram. Akun tersebut mengutip National Public Radio (NPR) menulis bahwa pria yang tak mau disebutkan namanya itu berprofersi sebagai sopir truk.

Dia baru tahu kalau rumah sakit di Tokyo, tempat orang tuanya melahirkannya pada 1953 melakukan kesalahan fatal. Sebab dia harus tertukar dengan bayi lain yang lahir pada saat itu.

Padahal sebetulnya dia terlahir dari keluarga kaya raya. Namun karena tertukar, dia harus menerima nasib menjalani kehidupan dengan ekonomi yang sangat sulit sampai berpuluh-puluh tahun kemudian.

Sejak kecil, sang pria itu harus tinggal bersama ibu dan dua saudaranya yang lain di rumah yang sangat sederhana. Bahkan kehidupan keluarga mereka harus disokong dari bantuan sosial dari pemerintah jepang.

Sang lelaki itu kemudian harus bekerja di bengkel saat lulus SMP. Hal itu untuk membantu meringankan ekonomi keluarganya.

Sambil bekerja, dia ikut kelas malam untuk melanjutkan sekolah hingga lulus. Setelah lulus SMA dia kemudian bekerja sebagai sopir truk.

Di tempat dan waktu yang lain, bayi lelaki yang tertukar dengannya menjalani kehidupan yang 180 derajat berbeda. Dari kecil hingga dewasa, anak tersebut tumbuh dengan kehidupan yang serba berkecukupan.

Keluarganya yang kaya membuat pendidikan anak tersebut bukan hal yang sulit. Dia sekolah hingga lulus perguruan tinggi.

Setelah lulus kuliah pun dia kemudian menjadi presiden sebuah perusahaan properti.

Kisah tertukarnya bayi itu terbongkar pada 2009 setelah tiga saudara presiden perusahaan real estate tersebut curiga karena tidak mirip mereka. Ketiganya kemudian melakukan tes DNA bagi kakak sulung mereka.

Ilustrasi bayi. Foto: Shutterstock

Hasilnya pun mengejutkan. Pria tersebut tak memiliki kesamaan DNA dengan orang tua mereka yang sudah meninggal dunia.

Ketiganya kemudian menemukan rumah sakit tempat kakaknya dilahirkan dan menemukan fakta bahwa kakaknya tertukar dengan bayi lain sesaat setelah lahir.

Mereka kemudian bertemu dengan kakak kandung mereka yang sebenarnya yang menjadi sopir truk. Dia pun melayangkan gugatan ke rumah sakit karena kesalahan telah membuat dia dan bayi lain tertukar serta harus menjalani kehidupan yang benar-benar pahit.

Pengadilan pada 2013 akhirnya memutuskan rumah sakit wajib membayar kerugian sebesar USD 317 ribu karena dianggap telah menyebabkan tekanan mental dan merampas kesempatan baginya mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

Meski begitu, sang sopir tak marah sama sekali karena nasibnya turut tertukar. Bahkan dia tetap menjalin hubungan dengan presiden perusahaan real estate tersebut.

Namun dia sedih karena tak pernah punya kesempatan untuk bertemu dengan kedua orang tua kandungnya yang telah meninggal. Dia pun hanya bisa melihat lewat foto-foto ayah dan ibunya.

Kisah bayi tertukar ini kemudian mendapat respons dari warganet. Banyak dari mereka jadi teringat dari cerita suatu drama Korea berjudul 'Endless Love'.

"Kaya drakor Endless Love ya," ucap @namakujhejhe.

"Endless Love," tambah @tinatinxrg.

"Hahaha ada ya di kehidupan nyata," tulis @sry_almeera. (ace)