Pemimpin Sejati, Kisah Seorang Raja Rela Jadi Tukang Kebun demi Rakyat

Eric Manu, raja dari sebuah suku di Ghana memilih jadi tukang kebun untuk sejahterakan rakyatnya. Foto: Istimewa.

Raja sejati yang ikhlas memikirkan rakyatnya ternyata bukan hanya dongeng belaka. Tapi tidak dengan pria Afrika yang ditemukan menjadi tukang kebun di Kanada.

Eric Manu adalah raja dari suku di Ghana yang memilih bekerja sebagai tukang kebun di negara maju untuk mensejahterakan rakyatnya.

Manu menginjakkan kaki di Kanada pada 2012 di usia 32 tahun. Dia mengikuti istrinya yang merupakan warga Kanada.

Ada sebuah tujuan mulia yang terselip dari keputusan sang raja dari Afrika Barat untuk hijrah tersebut.

Eric dinobatkan menjadi seorang raja ketika sang paman yang bernama Dat, meninggal dunia tahun lalu.

Sebelumnya, pria tersebut tinggal di Kanada selama tiga tahun bersama istri dan seorang putranya.

Alhasil, pemberian gelar bangsawan tersebut membuatnya harus kembali ke Ghana Selatan untuk mengambil hak kelahirannya. Eric pun resmi dinobatkan sebagai raja.

Setelah disahkan sebagai raja menggantikan sang paman, Eric justru mengambil sebuah keputusan besar.

Bukan tinggal bersama warganya di Desa Adansi Aboabo, ia memilih untuk kembali ke Amerika Utara dan melanjutkan pekerjannya sebagai tukang kebun di sebuah konsultan pertamanan yang bernama Landscape Consultant.

Dalam sebuah video berjudul The West African King in Canada yang diunggah oleh akun YouTube Great Big Story, Eric tampak terlihat bekerja keras sebagai karyawan biasa meski dirinya berstatus sebagai seorang raja.

Meski merantau ke negeri seberang sebagai tukang kebun, Eric ternyata tidak lupa pada statusnya sebagai raja dari masyarakat desa Adansi Aboabo.

Ia bekerja keras di Kanada bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk 6.000 rakyat di tanah kelahirannya.

Sudah menjadi rahasia umum di tengah rakyatnya bahwa pemerintah pusat Ghana kurang memperhatikan warga di pedesaan. Pemerintah lebih berfokus mengembangkan daerah perkotaan.

Rencananya, uang dari hasil keringatnya itu akan diinvestasikan demi meningkatkan layanan kesehatan dengan mendistribusikan aneka peralatan di desa Adansi Aboabo. Salah satunya lewat pendirian sebuah yayasan bernama to The Moon and Black.

Manu berharap, dengan dana yang dia kumpulkan, akan menjadikan desanya sebagai Kanada kedua.

Kisah inspiratif ini diposting oleh akun @infoduniaku_ dan mendapat reaksi beragam dari netizen.

“The real king,” kata @sekarasya25.

“The real raja orang yang rela berkorban demi rakyat bukan hanya tau berpoya poya,” ungkap @ng.age

“iyaa dari pada kita pemimpin harus berhutang,” kata @prawiraardhis. (ace)