Agar Lebaran Tetap Bermakna, Anak Rantau Lakukan Hobi Seru Ini

Pixabay.

Jauh dari keluarga tercinta saat momen lebaran, merupakan hal menyedihkan yang dirasakan bagi para perantau.

Meski demikian, masih banyak cara dapat dilakukan untuk mengobati kesedihan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Mesy Indriani, seorang mahasiswa asal Sumatera Barat yang tengah menjalankan pendidikan di Universitas Airlangga Surabaya.

Mesy mengaku ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar momen lebaran tetap bermakna, meskipun hanya dirayakan di kos.

Hal pertama yang biasa ia lakukan yakni menjalin silaturahmi bersama keluarga yang di tanah Minang melalui media online.

"Yang pasti silaturahmi bersama keluarga terlebih dahulu meskipun hanya via online, itu sedikit mengobati rindu," ungkapnya.

Selain silaturahmi, Mesy biasanya akan hangout dan having fun bersama teman seperjuangan.

Hal ini ia lakukan karena saat hari biasa perkuliahan, mahasiswa akan sibuk dengan tugas dan hal-hal lainnya.

"Bisa dengan jalan-jalan dan berkunjung ke tempat-tempat wisata. Saya juga suka membuat kerajinan seperti mendekor kamar kos saya, membuat hal-hal menarik dan lucu di waktu liburan yang lumayan panjang,” tuturnya.

Saat libur lebaran, Mesy juga menggunakan waktunya dengan mengerjakan kegiatan lainnya atau mengembangkan diri. Seperti mengerjakan tugas kuliah, dan lainnya.

"Dengan melakukan kegiatan tersebut, lebaran tetap berwarna dan bermakna meski tidak bisa merayakan bersama keluarga. Lebaran ini menjadi langkah awal pembentukan karakter yang mandiri bagi mahasiswa, dan semoga tahun depan kita memiliki rezeki lebih agar bisa pulang kampung saat Lebaran,” tukasnya.