Angkat Benjolan/Tumor Jinak Payudara Tanpa Operasi? Apa Bisa?

Pertanyaan :

Halo Dok, saya perempuan 25 tahun dan belum menikah. 5 bulan terakhir ini saya merasakan ada benjolan di payudara sebelah kanan saya. Saat saya periksakan, saya didiagnosa tumor jinak payudara fibroadenoma mammae, dengan ukuran 1.5 cm sebanyak 1 benjolan. Jika benjolan tersebut dibiarkan bagaimana dampaknya? Lalu, adakah cara lain selain operasi yang bisa saya lakukan untuk mengambil benjolan tersebut? Jika iya, bagaimana caranya? Adakah efek sampingnya? Karena saya takut akan berbekas dan membuat payudara jadi tidak simetris. Terima kasih. (Ayu, Surabaya)

Jawaban :

Fibroadenoma mammae (FAM) merupakan jenis tumor jinak yang terbentuk di payudara. Fibroadenoma ditandai dengan benjolan kecil di salah satu atau kedua payudara, yang teraba padat kenyal, halus, batas tegas, mudah digerakkan, tidak nyeri dan tumbuh lambat.

Fibroadenoma mammae ini adalah salah satu jenis tumor jinak payudara yang paling sering dialami oleh wanita usia muda dengan kisaran usia 18-30 tahun.

Jika sel jinak tersebut dibiarkan, dia bisa membesar dan bisa juga bermutasi menjadi sel ganas. Meskipun dia benjolan jinak, dia kan benda asing di dalam tubuh kita.

Bagi sebagian besar wanita mungkin akan merasa khawatir saat ada benjolan di payudaranya, terutama bagi mereka yang belum menikah. Nah seiring dengan berkembangnya kecanggihan teknologi, untuk mengambil benjolan jinak tersebut tidak perlu dilakukan operasi besar. Karena saat ini ada terapi pengangkatan tumor jinak payudara dengan MIBS (Minimally Invasive Breast Surgery).

MIBS merupakan tindakan pengangkatan benjolan jinak dengan minimal sayatan < 5 mm sehingga tidak menimbulkan bekas luka.

MIBS dilakukan oleh dokter ahli di bidang payudara dengan perawatan One Day Care di klinik dengan proses pengerjaan yang cepat (15-30 menit), tanpa harus dibius total oleh dokter anestesi dan tanpa perlu rawat inap di RS sehingga pasien bisa langsung beraktivitas selesai tindakan.

Terkait proses tindakan MIBS, biasanya dokter/ tenaga kesehatan akan melakukan beberapa pemeriksaan kepada pasien, seperti sesi konsultasi untuk mengetahui perjalanan penyakit, riwayat penyakit sebelumnya, riwayat keluarga, riwayat alergi, siklus menstruasi dan lainnya. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan fisik payudara dan dilanjutkan dengan pemeriksaan radiologis seperti USG Payudara. Jika diagnosa tumor jinak payudara sudah tegak dan dinilai dapat dilakukan MIBS barulah tindakan MIBS dilakukan.

Pada saat tindakan, pertama payudara pasien akan didisinfeksi, selanjutnya pasien akan dibius lokal pada lokasi benjolan. Setelah itu dokter menggunakan alat/jarum yang disebut Vacuum Assisted Core Biopsy (VAB) yang akan dimasukkan ke payudara dengan bantuan USG.

Jika lokasi jarum dan benjolan sudah tepat, jarum vakum akan melakukan pemotongan secara memutar untuk mengambil benjolan jinak payudara.

Salah satu keunggulan metode MIBS ini adalah minim luka, tidak nyeri, dan luka lebih cepat sembuh karena menggunakan alat berupa jarum, sehingga sayatan pada kulit kurang dari 5 mm. Selain itu waktu pengerjaan lebih cepat jika dibandingkan dengan operasi payudara terbuka, tidak perlu rawat ini di RS, tidak perlu bius total.

Terkait efek sampingnya cenderung tidak ada. Karena luka sangat kecil, maka luka pasca operasi tidak berbekas signifikan, payudara akan tetap simetris, tidak berubah bentuk. Selain itu, jika kelak akan menyusui ASI juga tidak akan berpengaruh / menghambat.

MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.

MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum. Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.

Narasumber :

dr. Sahar Bawazeer, Sp.B

Dokter Spesialis Bedah Umum Dan Payudara

MedicElle Clinic Surabaya